Giliran Aliansi Mahasiswa Banten Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pose Dua Jari dari Mobil RI 1

Rabu, 31 Januari 2024 | 18:52 WIB
Giliran Aliansi Mahasiswa Banten Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pose Dua Jari dari Mobil RI 1
Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) melaporkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Rabu (31/1/2024). (IST)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) melaporkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Rabu (31/1/2024).

Jokowi dilaporkan atas pose dua jari dari kendaraan kepresidenan berplat RI-1 saat kunjungan kerja di wilayah Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Koordinator AMPB Shandi Martha Praja mengatakan pelaporannya mendasar pada Pasal 10 UU tentang Pemilu, yang mengatur Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden membentuk Pelaksana Kampanye.

Sementara Jokowi, lanjut Shandi, tidak termasuk sebagai Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Gibran yang terdaftar di KPU.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Peringatkan Guntur Soekarnoputra: Bung Karno Bukan Pendendam

“Perbuatan Presiden Joko Widodo dengan menggunakan fasilitas negara berupa mobil Kepresidenan dan iring-iringan Kepresidenan menunjukkan Jokowi bukanlah tim kampanye Prabowo-Gibran,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (31/1/2024).

Hingga saat ini, Jokowi juga belum mengajukan cuti sebagai presiden untuk melaksanakan kampanye.

“Presiden Joko Widodo sampai hari ini belum mengajukan cuti untuk melakukan kampanye,” tegasnya.

Sebagai Kepala Negara, lanjut Shandi, seharusnya Jokowi paham tentang UU Pemilu pada Pasal 281 UU Nomor 7 Tahun 2017 yang jelas menyebutkan bahwa Kampanye Pemilu yang mengikutsertakan Presiden, Wakil Presiden, Menteri, Gubenur, Bupati, dan Walikota harus memenuhi sejumlah ketentuan.

Seperti tidak menggunakan fasilitas dalam jabatannya, kecuali fasilitas pengamanan bagi pejabat negara sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: AHY Berpotensi Gantikan Mahfud MD, Sempat Sepedaan Bareng Jokowi

“Juga menjalani cuti di luar tanggungan negara; Cuti dan jadwal cuti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dilaksanakan dengan memperhatikan keberlangsungan tugas penyelenggaraan negara dan penyelenggaraan pemerintahan daerah,” beber Shandi.

Shandi mengatakan, pihaknya berharap Bawaslu dapat memanggil dan memeriksa Jokowi atas dugaan pelanggarannya.

“Kami juga meminta Bawaslu untuk menyidangkan laporan AMPB secara terbuka untuk umum,” tandasnya.

Bukan yang Pertama

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga pernah dilaporkan soal perkara serupa. Saat itu, Jokowi dilaporkan oleh Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama).

Jokowi dilaporkan atas dugaan melalukan dukungan terhadap salah satu pasangan calon, dengan pose dua jari saat kunjungan kerjanya di Salatiga, Jawa Tengah.

Respon Jokowi

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespon soal beredarnya potongan video di media sosial yang menunjukan pose dua jari yang diacungkan dari mobil kepresidenan saat iring-iringan yang disebut ada di Jawa Tengah.

Presiden Jokowi meninggalkan Keraton Kilen usai bertemu Sri Sultan HB X, Minggu (28/1/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]
Presiden Jokowi meninggalkan Keraton Kilen usai bertemu Sri Sultan HB X, Minggu (28/1/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]

Meski demikian, Jokowi tidak menjawab dengan gamblang mengenai pertanyaan siapa orang di balik mobil yang mengacungkan jari tersebut.

Jokowi hanya sekadar memberikan jawaban dengan mengatakan menyenangkan.

"Ya menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Jokowi kembali menegaskan soal jawaban menyenangkan yang ia sampaikan.

"Menyenangkan kan ketemu masyarakat menyenangkan," ucap Jokowi.

Diketahui, potongan video dengan pose dua yang diacungkan dari mobil kepresidenan saat iring-iringan yang disebut-sebut terjadi di Jawa Tengah.

Salah satu yang mengunggah potongan video itu adalah akun X, @29Ferguso. Akun itu membagikan sebuah video berdurasi 11 detik yang menampilkan iring-iringan mobil kepresidenan RI 1 yang melintas di sebuah jalan.

Tampak pintu bagian belakang sebelah kiri dibuka dan muncul tangan keluar jendela mobil sembari mengacungkan pose dua jari.

Unggahan itu pun ramai dikomentari netizen.

"Itu beneran jarinya pak presiden?," tanya akun @aniksri.

"Bener-bener nggak netral," tulis netizen lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI