Suara.com - Keputusan Menteri Koordinator politik, hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD mundur dari jabatan banyak dipuji publik. Bahkan tak segan-segan publik membandingkan dengan sikap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang malah ingin berkampanye meski merupakan pejabat negara.
Keputusan mundur Mahfud MD pun dinilai lebih beretika dibandingkan Jokowi yang belum lama ini mengeluarkan alasan mengapa dirinya akhirnya ingin berkampanye pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mahfud MD yang memutuskan mundur ini pun ramai dibahas di media sosial. Tidak sedikit yang kemudian membandingkannya dengan sikap, dan pilihan pejabat publik yang kekinian menjadi pasangan calon (paslon) Pilpres 2024, seperti Prabowo Subianto dan Gibran.
Salah satu akun netizen memuji sikap Mahfud yang kemudian akun ini pun banyak dikomentari netizen dengan pujian pada cawapres nomor urut 3 ini.
Baca Juga: Jawaban Singkat Jokowi Usai Mahfud MD Mundur
Baca juga:
Mahfud dikatakan punya sikap negarawan yang memahami etika politik yang baik. Bahkan dipuji juga alasan Mahfud untuk mundur karena menjaga integritas dan etika dirinya sebagai pejabat publik.
Baca Juga: Usai Mahfud Mundur Sebagai Menko Polhukam, TPN Minta Prabowo, Gibran dan Cak Imin Juga Mundur?
"BREAKING NEWS Mahfud MD mundur dari kabinet Jokowi, alasannya untuk menjaga integritas & ETIKA seorang menteri ETIKA itu diatas segalanya" ujar narasi netizen tersebut.
Disebutkan jika Mahfud dialah contoh pejabat publik yang punya moral,
Bahkan netizen ini tak segan membandingkannya dengan sosok Jokowi. Presiden Jokowi bahkan sudah tidak malu-malu berkampanye padahal merupakan pejabat yang menggunakan anggaran negara dalam keseharian mereka.
'Ekspresi dari moral Meskipun Jokowi menyebut presiden & menteri dibolehkan berkampanye, tapi maaf,ini tentang ETIKA," ujarnya menegaskan.
Mahfud Mundur sebagai Menteri
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD akan menyerahkan secara langsung surat pengunduran dirinya sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) kepada Presiden Joko Widodo."Saya akan melaporkan, saya sudah selesai," kata Mahfud di Lampung, Rabu.
Dalam siaran langsung yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu, Mahfud mengatakan surat pengunduran dirinya akan dia sampaikan begitu ia mendapatkan jadwal untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Mahfud memperkirakan surat pengunduran dirinya tersebut akan diserahkan pada Kamis (1/2).
"Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu dengan Presiden (Jokowi), tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud.
Dia juga menyebut pengunduran dirinya dari jabatan menko polhukam telah disepakati dengan capres Ganjar Pranowo serta seluruh partai politik yang mengusung pasangan calon Ganjar-Mahfud.