Suara.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka merespon pengunduran Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menko Polhukam).
Gibran menyampaikan bahwa pengunduran diri Mahfud MD tidak ada sangkut pautnya dengan dirinya, meski sama-sama menjabat di pemerintah dan juga Cawapres.
"(Respons masyarakat, kenapa baru mundur sekarang?) Tanyakan ke beliau," kata Gibran, Rabu (32/1/2024) di Bogor.
Baca Juga:
- Yakin Menang Satu Putaran, Ulama Kharismatik di Lebak Banten Sebut Prabowo Gibran Sedikit Bicara Banyak Kerja
- Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor
Gibran mengaku, dirinya menghargai apapun keputusan yang diputuskan lawannya di Pilpres 2024.
Sebagai lawan di pencapresan, Gibran enggan ikut campur soal pengunduran Mahfud MD.
"Kita kembalikan lagi ke Pak mahfud, kita menghargai segala keputusan dari beliau," papar Gibran
Diketahui, Mahfud MD mengundurkan diri sebagai Meko Polhukam kabinet Indonesia Maju. Kendati demikian, sebelum mundur, dirinya akan pamit kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Dulu diangkat dengan penuh kepercayaan, sehingga saya bekerja dengan hati-hati, insyaallah baik. Saya akan pamit dengan pernuh pengormatan kepada beliau," kata Mahfud MD.
Baca Juga: Kala Mahfud MD Jadi Menteri: Dikode Tiga Kali hingga Belum Sarapan Jelang Pelantikan
Tak hanya itu, Mahfud MD juga mengatakan keputusan dirinya tersebut sebagai bagian dari etikanya.
"Kami sekali lagi kami harus tidak boleh tinggal gelanggang colong playu, yaitu tadi karena etika. Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya. Nah itulah etika," ucapnya.
Kontributor : Egi Abdul Mugni