Suara.com - Jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, para kandidat yang siap bersaing seringkali disorot. Tak terkecuali, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Baru-baru ini, keduanya menjadi topik perbincangan hangat karena sama-sama pernah memakai jam tangan mahal. Cak Imin sendiri tertangkap kamera mengenakan jam Rolex Submarine Date 'Starbuck' 126610LV yang diketahui bernilai Rp 225 juta.
Sementara itu, Gibran memakai jam Audemars Piguet Royal Oak Black Dial yang dibanderol dengan harga Rp530 juta.
Jam tangan mewah ini sampai membuat publik bertanya-tanya. "Di luar nurul, duitnya dari mana?" tulis akun @terang_media.
Baca Juga: Perbandingan Harga Jam Tangan Capres 2024, Punya Ganjar Pranowo Paling Fantastis!
Hal ini lantas membuat kekayaan keduanya menuai rasa penasaran. Kira-kira, siapa ya yang paling tajir?
Adu Tajir Cak Imin Vs Gibran
Menurut laman Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN) periode 2022, Cak Imin tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp 27,2 miliar. Aset terbesar yang dimilikinya berupa tanah dan bangunan senilai Rp 24,7 miliar.
Seluruh asetnya itu berstatus hasil sendiri dan tersebar di kawasan Jakarta Selatan. Pertama, ada tanah seluas 386 m2 senilai Rp 3,1 miliar. Lalu, tanah dan bangunan seluas 723 m2/400 m2 yang nilainya tercatat sebesar Rp 5,8 miliar.
Selanjutnya, ada yang luasnya 1070 m2/500 m2 senilai Rp 9 miliar, 300 m2/200 Rp 2,5 miliar, dan 595 m2 Rp 4,3 miliar. Tak hanya itu, Cak Imin juga mempunyai aset lain, yakni mesin dan alat transportasi sebesar Rp 259 juta.
Baca Juga: Rekam Jejak Mentereng Fahri Hamzah: Mendadak Sebut Anies-Cak Imin Bakal Jadi Tersangka, Kenapa?
Rinciannya, ada motor Piaggio Tahun 2007 hasil sendiri senilai Rp 9 juta. Kemudian, mbil Toyota Alphard Tahun 2009 yang merupakan warisan seharga Rp 250 juta. Selain itu, ada harta bergerak lainnya sebesar Rp 171,5 juta.
Cak Imin pun mempunyai aset kas dan setara kas senilai Rp 2,1 miliar. Sementara utang, ia tidak memilikinya sehingga total hartanya pada 2022 mencapai Rp 27,2 miliar. Angka ini naik sebesar Rp 1,2 miliar dari periode 2020.
Sementara itu, kekayaan Gibran pada tahun 2022 mencapai Rp 26,03 miliar. Aset terbesarnya berupa tanah dan bangunan hasil sendiri senilai Rp 17,33 miliar yang tersebar di berbagai wilayah, yakni Surakarta hingga Sragen.
Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 500 m2/300 m2 di Surakarta senilai Rp 6 miliar. Masih di daerah yang sama, ada aset seluas 112 m2/112 M2 sebesar Rp 1,5 miliar, 113 m2 Rp 700 juta, 896 M2 Rp 1,74 miliar, dan 1124 m2 Rp 2,19 miliar.
Sedangkan yang di Kabupaten Sragen terdiri dari tanah dan bangunan seluas 2000 m2/2000 m2 senilai Rp 2,6 miliar. Lalu, ada yang 2000 m2/2000 m2 yang juga memiliki nilai serupa. Seluruh asetnya itu merupakan hasil sendiri.
Tak hanya itu, Gibran juga memiliki aset alat transportasi dan mesin senilai Rp 332 juta. Kendaraan ini berupa motor Honda Scoopy Tahun 2015 Rp 7 juta, Honda Cb-125 Tahun 1974 Rp 5 juta, dan Royal Enfield Tahun 2017 Rp 40 juta.
Lalu, ada pula mobil Toyota Avanza Tahun 2016 Rp 90 juta, Toyota Avanza Tahun 2012 Rp 60 juta, Isuzu Panther Tahun 2012 Rp 70 juta, dan Daihatsu Grand Max Tahun 2015 Rp 60 juta. Semuanya juga tercatat hasil sendiri.
Gibran juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 260 juta serta kas dan setara kas Rp 3,1 miliar. Kemudian, ada pula harta lainnya sebesar Rp 5,5 miliar. Tak hanya itu, ia pun mempunyai utang Rp 551,5 juta.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti