Suara.com - Di saat sejumlah PO bus membatalkan sewa pendukung paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), PO Budiman mengambil langkah berbeda.
PO Budiman secara terang-terangan mendukung paslon AMIN pada Pilpres 2024. Tidak tanggung-tanggung, sebagai bentuk dukungan, PO Budiman memajang gambar AMIN di bus miliknya.
Dari video yang beredar di media sosial tampak seorang pria memperlihatkan sejumlah bus PO Budiman sudah dihiasi gambar paslon AMIN.
Baca Juga:
Baca Juga: Tak Yakin Survei Elektabilitas AMIN Terendah di Jatim, Anies Beberkan Bukti Lapangan
Pengasuh Pondok Pesantren Tertua di Jatim Beri Kode 2 Jari, Sosok Ini Disebut Jadi Kunci
Bus Kampanye AMIN Mendadak Dibatalkan, Mardani Ali Sera: Massa Siap Longmarch ke JIS
"Saatnya 14 Februari menjadi hari perubahan," tulisan yang terpampang di bus PO Budiman di samping gambar Anies-Muhaimin.
Sang pemilik mengaku tak khawatir kehilangan pelanggan karena memasang foto AMIN di busnya.
"Ada yang komen ga mau naik bus Budiman lagi, mau unfollow karena dukung Anies, biarin, biarin," ujar pria tersebut.
Baca Juga: Beda Respons Publik Soal Jam Mahal Gibran dan Cak Imin: Pengusaha Vs Ketum Partai
PO Budiman adalah perusahaan penyedia jasa transportasi umum yang berbasis di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Perusahaan ini bernama PT HS Budiman 45 atau disingkat Budiman.
Perusahaan ini didirikan tahun 1992 oleh H. Saleh Budiman, seorang pedagang keliling asli Tasikmalaya. Di awal pendiriannya, Budiman memiliki armada sejumlah 4 unit bus dan melayani trayek Tasikmalaya-Ciamis.
Beberapa tahun kemudian, Budiman mulai memperluas jangkauan trayeknya menuju Jabodetabek, Wonosobo, Yogyakarta, Cirebon, Semarang, dan kota-kota lain di pulau Jawa seperti provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Banten.
Saat ini kepemimpinan perusahaan ini dipegang oleh Dede Sudrajat yang merupakan anak dari H. Saleh Budiman.
Beberapa waktu lalu ramai berita mengenai pembatalan bus yang akan disewa pendukung paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk acara kampanye akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada 10 Februari 2024.