Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan tak ambil pusing dengan hasil survei yang menyatakan elektabilitas Anies-Cak Imin terendah di Jawa Timur.
Sebab dia merasa dan melihat langsung dukungan masyarakat Jawa Timur kuat kepada Anies-Cak Imin alias AMIN.
Baca Juga:
Dianggap Receh Mahfud MD, Bos PT. Sritex Akui Greenflation Sangat Penting: Terima Kasih Mas Gibran
Baca Juga: Mengenal Keluarga Katholik yang Dulu Tampung Anies di AS: Bicara Islam dari Gereja ke Gereja
Ekspresi Emoh Gibran Lihat Kaos Kaesang, Erina Gudono Senyum Tipis: Karepmu Sang
Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
Hal ini disampaikan Anies di sela-sela kegiatan kampanye di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024). Menurut Anies ketidaksesuain itu sepatutnya dipertanyakan kepada lembaga survei yang merilis hasil tersebut.
"Tanyanya sama surveyor, ya. Karena kalau kita menyaksikan di masyarakat kuat sekali itu," kata Anies.
Anies lantas mengungkap kekaguman dirinya melihat antusias masyarakat selama keliling kampanye di Madura.
Baca Juga: Tak Masalah Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran, Sekjen PBNU: Ibadah Puasa Bisa Lebih Khusyuk
Dia menilai antusias yang besar dari masyarakat terhadap AMIN merupakan wujud dari besar keinginan atas sebuah perubahan
"Madura ini luar biasa. Antusiasmenya masya Allah. Kita merasakan betul suasana keinginan perubahan dan sangat-sangat kuat. Bisa menyaksikan sendiri. Mereka datang bukan hanya dari Sumenep, dalam artian daratan Madura tapi pulau-pulau di sekitarnya," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui berdasar hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang teranyar elektabilitas Anies-Muhaimin di Jawa Timur berada di urutan buncit alias ketiga dengan angka 12,6 persen.
Sementara di urutan pertama diduduki Prabowo-Gibran.
Elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2 tersebut di Jawa Timur mencapai 57,1 persen.
Sedangkan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 25,2 persen.