"Kita bisa hemat anggaran," ucapnya.
Ia juga merasa optimis Pilpres 2024 akan berjalan satu putaran saja usai melihat hasil survei LSI Denny JA teranyar.
Dalam hasil survei terlihat elektabilitas capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 50,7 persen.
Survei LSI Denny JA
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menyebut berdasar hasil surveinya elektabilitas Prabowo-Gibran untuk pertama kalinya tembus di atas 50 persen.
"Dua minggu menuju hari pencoblosan, pertama kali elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui the magic number 50 persen," kata Adjie kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Berdasar hasil survei tersebut, kata Adjie, peluang Prabowo-Gibran memenangkan kontestasi Pilpres 2024 sekali putaran semakin terbuka. Khususnya jika mereka mampu mempertahankan tren positif tersebut.
"Jika Prabowo-Gibran berhasil mempertahankan tren positifnya, Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan margin of error (MoE, plus minus), Prabowo-Gibran kini di angka 47,8 persen (minus MoE) sampai dengan 53,6 persen (plus MoE)," katanya.
![Capres dan Cawapres, Prabowo-Gibran. [Ist]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/26/40475-capres-dan-cawapres-prabowo-gibran-ist.jpg)
Sementara di posisi kedua ada pasangan nomor urut 1, Anies-Muhaimin dengan elektabilitas mencapai 22 persen. Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan elektabilitas sebesar 19,7 persen.
Baca Juga: Ribuan Tanah Prabowo yang Jadi Polemik, Sosok Ini Ungkap Peran Taufik Kiemas
"Pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud saling mengalahkan dalam lima surnas terakhir, tapi tetap dengan selisih margin of error," ungkapnya.