Anies Geleng-geleng Usai Disebut Fahri Hamzah Bakal Ditetapkan sebagai Tersangka Pasca Pilpres

Selasa, 30 Januari 2024 | 19:13 WIB
Anies Geleng-geleng Usai Disebut Fahri Hamzah Bakal Ditetapkan sebagai Tersangka Pasca Pilpres
Anies - Muhaimin kampanye di kawasan Tegal-Brebes, Jawa Tengah, Selasa (30/1/2024). (Dok: Amin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, buka suara usai disebut Fahri Hamzah akan ditetapkan sebagai tersangka bersama cawapresnya, Muhaimin Iskandar pasca Pilpres 2024.

Anies pun tampak geleng-geleng ketika mendengar pernyataan Fahri Hamzah. Momen itu terjadi saat Anies ditanyai awak media selepas kampanye akbar Lapangan Padarincang, Banten, Selasa (30/1/2024).

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengaku enggan banyak berkomentar terkait ucapan Fahri Hamzah.

"Nggak perlu ditanggapi lah. Kita lebih penting menanggapi soal harga-harga yang mahal, lapangan pekerjaan yang tidak tersedia, rakyat yang kekurangan tanah," kata Anies di lokasi.

Baca Juga: Sejahterakan Petani dan Jaga Stabilitas Harga, Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Pangan

Anies lalu menyinggung ada pihak yang memliki tanah sangat luas, sementara rakyat dalam kondisi kesusahan.

"Sementara ada yang punya tanah luar biasa besar, kita lagi butuh rakyat untuk dapat perlindungan, rakyat untuk dapat kemudahan hidup. Itu yang lebih penting dikomentari," jelas Anies.

Pernyataan Fahri

Sebelumnya, Fahri Hamzah menggegerkan media sosial karena pernyataannya. Melalui sebuah video, Fahri menyebut capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Cak Imin akan ditetapkan sebagai tersangka setelah Pilpres 2024.

Pernyataan itu disampaikan Fahri dalam sebuah pertemuan yang direkam dan dikemas menjadi sebuah video.

Baca Juga: Tegal - Brebes Masuk 40 Kota Prioritas Pembangunan Anies - Muhaimin

Dalam video terlihat Fahri tengah berkumpul bersama sejumlah pria.

Pada potongan video yang dimaksud, seorang pria menanyakan perihal kegagalan program food estate di tangan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto kepada Fahri.

"Bagaimana itu tuh sehingga pemerintahan Jokowi mengambil kebijakan untuk buka food estate yang ada di kalimantan sana sehingga ditunjuknya perusahaan milik Prabowo yang menangani itu dan bagaimana sampai dengan itu tidak sukses seperti yang diharapkan," tanya seorang pria kepada Fahri dalam video yang diunggah akun X @Malika6027 pada Selasa (30/1/2024).

Fahri langsung menjawab, bahwa kegagalan program food estate itu hanya sekedar pemberitaan media massa saja. Setelah itu, ia langsung menyebut soal adanya tersangka setelah Pilpres 2024.

"Itu koran, nggak ada fakta hukumnya, yang tersangka setelah pilpres ini namanya Anies Baswedan dan Muhaimin," ungkapnya.

Kemudian Fahri meyakini Prabowo tidak akan diproses hukum meskipun program food estate yang dikelolanya dianggap gagal.

"Belum pernah diperiksa, Prabowo belum pernah diperiksa, orang ini oposisi 40 tahun nggak pernah masuk penjara," tegasnya.

Respons Timnas AMIN

Juru Bicara Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Indra Charismiadji, merespons pernyataan Fahri Hamzah yang menyebut Anies-Muhaimin akan ditetapkan sebagai tersangka pasca Pilpres 2024.

Indra mengatakan, bahwa pernyataan itu disampaikan Fahri agar dirinya kembali terpilih sebagai anggota DPR RI. Menurutnya juga, ucapan Fahri itu hanya omong kosong.

"Waduh kalau ini cara Fahri Hamzah aja biar kepilih jadi DPR. Bikin-bikin statement heboh biar jadi berita padahal tidak ada isinya," ujar Indra saat dihubungi, Selasa (30/1/2024).

Indra menuturkan pihak AMIN tidak terlalu peduli dengan apa yang disampaikan oleh Fahri Hamzah. Kekinian, Indra menyebut Timnas AMIN sedang fokus untuk pemenangan Anies-Cak Imin.

"Kami sih tidak mempedulikan komentarnya, dia bukan siapa-siapa, bukan tokoh penting. Mending konsolidasi suara untuk memenangkan AMIN," ungkap Indra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI