Suara.com - Survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 50,7 persen. Menurut hasil survei, capres-cawapres nomor urut 2 tersebut unggul di dua provinsi terbesar kecuali Jawa Tengah.
Baca Juga:
Bus Kampanye AMIN Mendadak Dibatalkan, Mardani Ali Sera: Massa Siap Longmarch ke JIS
Pengasuh Pondok Pesantren Tertua dan Terbesar di Indonesia Dukung Anies-Cak Imin
Baca Juga: Detik-detik Ade Armando Diskakmat Usai Sentil Pendukung Anies-Ganjar Bakal Gabung di Putaran 2
Biodata dan Pendidikan Cucu Luhut yang Soroti Omongan Tom Lembong Jelekin Pemerintah
Kalau dilihat dari survei LSI Denny JA, Prabowo-Gibran unggul di Jawa Barat dengan elektabilitas sebesar 54,6 persen.
Prabowo-Gibran juga unggul di Jawa Timur dengan perolehan suara mencapai 57,1 persen.
Akan tetapi, keduanya masih harus bekerja keras untuk menguasai Jawa Tengah. Sebabnya, Jawa Tengah masih didominasi oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Untuk Jawa Tengah keunggulan masih dipegang Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 40,3 persen," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby dikutip Selasa (30/1/2024).
Baca Juga: Perusakan Surat Suara Jelas Pidana, Bawaslu Minta TKN Prabowo-Gibran Buat Laporan
Di luar Jawa, Prabowo-Gibran unggul di seluruh teritori.
Adjie menyebut, Prabowo-Gibran unggul di Sumatera dengan elektabilitas sebesar 54,4 persen, Bali-NTB-NTT sebesar 49,1 persen, Kalimantan sebesar 43,4 persen, Sulawesi 70,8 persen dan Maluku-Papua dengan elektabilitas sebesar 40,3 persen.
Tembus 50,7 Persen
Menurut hasil survei LSI Denny JA, Prabowo-Gibran berhasil memperoleh elektabilitas yang tinggi. Kali ini, elektabilitas pasangan nomor urut 2 tersebut tembus 50,7 persen.
Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby menyebut berdasar hasil surveinya elektabilitas Prabowo-Gibran untuk pertama kalinya tembus di atas 50 persen.
"Dua minggu menuju hari pencoblosan, pertama kali elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui the magic number 50 persen," kata Adjie kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Berdasar hasil survei tersebut, kata Adjie, peluang Prabowo-Gibran memenangkan kontestasi Pilpres 2024 sekali putaran semakin terbuka. Khususnya jika mereka mampu mempertahankan tren positif tersebut.
"Jika Prabowo-Gibran berhasil mempertahankan tren positifnya, Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan margin of error (MoE, plus minus), Prabowo-Gibran kini di angka 47,8 persen (minus MoE) sampai dengan 53,6 persen (plus MoE)," katanya.
Sementara di posisi kedua ada pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin dengan elektabilitas mencapai 22 persen. Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan elektabilitas sebesar 19,7 persen.
"Pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud saling mengalahkan dalam lima surnas terakhir, tapi tetap dengan selisih margin of error," ungkapnya.
Sebagai informasi survei LSI Denny JA dilakukan sejak 16 hingga 26 Januari 2024.
Survei tersebut melibatkan 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan menggunakan metode wawancara tatap muka.
Batas kesalahan pada survei tersebut sebesar 2,9 persen.