Menurut Adjie, keinginan itu berasal dari lebih dari 80 persen publik. Adapun yang tidak menginginkan pilpres satu putaran sebesar 10,8 persen dan yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 5,2 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran Tembus 50 Persen
Lembaga LSI Denny JA merilis hasil survei terbarunya mengenai elektabilitas capres-cawapres.
Hasilnya, capres-cawapres Prabowo-Gibran berhasil memperoleh elektabilitas sebesar 50,7 persen.
"Dua minggu menuju hari pencoblosan, pertama kali elektabilitas Prabowo-Gibran melampaui the magic number 50 persen," kata Adjie kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).
Berdasar hasil survei tersebut, kata Adjie, peluang Prabowo-Gibran memenangkan kontestasi Pilpres 2024 sekali putaran semakin terbuka.

Khususnya jika mereka mampu mempertahankan tren positif tersebut.
"Jika Prabowo-Gibran berhasil mempertahankan tren positifnya, Pilpres 2024 semakin terbuka selesai satu putaran karena dengan margin of error (MoE, plus minus), Prabowo-Gibran kini di angka 47,8 persen (minus MoE) sampai dengan 53,6 persen (plus MoE)," katanya.
Sementara di posisi kedua ada pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin dengan elektabilitas mencapai 22 persen. Kemudian pasangan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan elektabilitas sebesar 19,7 persen
"Pasangan Anies-Muhaimin dan pasangan Ganjar-Mahfud saling mengalahkan dalam lima surnas terakhir, tapi tetap dengan selisih margin of error," ungkapnya.