Suara.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) menggelar acara Desak & Slepet Amin edisi buruh dan ojol di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Senin 29 Januari 2024.
Di penghujung acara, tiba-tiba Haji Rhoma Irama muncul dari kerumunan tamu dan melayangkan interupsi buat Anies dan Cak Imin.
"Interupsi, Assalamu'alaikum warohmatulohi wabarakatuh," kata Rhoma Irama seperti dilihat dari kanal YouTube Metro TV, Selasa (30/1/2024).
Mendengar interupsi ini, Anies dan Cak Imin terlihat kaget. Pasalnya, acara Desak & Slepet Amin akan segera disudahi.
"Sebentar, sebentar, saya kira yang interupsi peserta ternyata yang interupsi bang Haji Rhoma," kata Cak Imin yang disambut riuh penonton.
Raja dangdut ini kemudian menanyakan apa kiat Anies-Muhaimin untuk memakmurkan seniman film dan musik di Tanah Air.
"Saya mewakili seniman film Indonesia dan seniman musik Indonesia, dalam hal ini ingin bertanya kepada bung Anies dan bung Muhaimin, kalau nanti jadi presiden dan wakil presiden apa kiat anda untuk kemakmuran para seniman film dan musik?" tanyanya.
Rhoma lalu menyebut industri seni dan hiburan di Korea lewat K-Pop yang terkenal di dunia dan juga Amerika Serikat yang maju pesat, menjadi pemasukan devisa bagi negaranya.
"Ingin bertanya apa konsep bung Amin dan Muhaimin ketika nanti terpilih menjadi presiden-wakil presiden?" tanya Rhoma.
Menjawab hal itu, Anies mengatakan bahwa Indonesia melalui negara harus melakukan investasi besar-besaran di bidang kebudayaan yang di dalamnya adalah unsur kesenian.
"Saya mengistilahkan investasi kenapa karena selama ini pengeluaran itu sering disebut sebagai biaya, karena biaya dicoba diturunkan sekecil-kecilnya, seefisiensinya. Kalau investasi maka kita bicara apa yang kelak akan dihasilkan," cetus Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu menyebut Korea sejak dekade 80 hingga 90 an serius berinvestasi mengembangkan seni dan budaya.
"Kemarin kami di Bandung ketemu budayawan, kami sampaikan kita akan membangun pusat-pusat pertunjukan kebudayaan kelas dunia di Kota-kota besar di berbagai wilayah di Indonesia," ungkapnya.
"Lalu dorong pengembangan kesenian dengan membangun sekolah-sekolah seni di seluruh wilayah di Indonesia. Kreativitas ini membutuhkan ekosistem yang baik negara hadir invest di situ," sambungnya.
Anies mengaku jika terpilih sebagai presiden-wakil presiden nantinya, AMIN akan seriusi ini alokasi anggaran yang cukup, agar seniman punya ruang berekspresi. Ia juga mengatakan adanya jaminan sosial untuk pekerja seni.
"Insya Allah kesejahteraannya meningkat dan kita akan bantu jaminan sosial untuk pekerja seni sehingga mereka punya rasa tenang," tukasnya.