"Jadi ketika kita bilang, perubahan tidak dimulai ketika memerintah, dimulai saat berkampanye," imbuhnya.
Lebih lanjut, Anies merasa lebih setuju dengan cara kampanye yang mengedepankan dialog dengan masyarakat. Supaya masyarakat bisa menilai secara langsung setiap kandidat atau calonnya.
"Saya ingin menghormati pemilih dengan memberikan kesempatan pemilih mengetahui apa yang jadi pikiran saya. Nah di pemerintahan kita tidak bisa mengatur pikiran orang kita hanya bisa mengatur perbuatan orang," ungkap Anies.