Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir pihak yang berkampanye sambil berjoget-joget. Hal tersebut disampaikan Anies ketika berdialog dengan masyarakat saat acara perayaan Imlek di Glodok, Jakarta Barat, Senin (29/1/2024) malam.
"Alhamdulilah sekarang dengan kita melakukan kegiatan tukar pikiran seperti ini. Nampaknya kegiatan kampanye yang hanya joget-joget berkurang volumenya," kata Anies.
Pengasuh Pondok Pesantren Tertua dan Terbesar di Indonesia Dukung Anies-Cak Imin
Anies merasa heran dengan cara kampanye sambil berjoget. Pasalnya, masa Pemilu 2024 ini adalah waktu masyarakat memilih pemimpin
"Karena ketika joget-joget yang datang juga tanya emang kita mau milih penari? Pemimpin lah. Kita mau pilih orang buat ambil keputusan bukan?" ucap Anies
Oleh sebab itu, Anies menekankan pihaknya ingin meningkatkan kualitas demokrasi dan kampanye di Indonesia.
"Jadi kita ingin meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, kita ingin meningkatkan kualitas Pemilu di Indonesia, kita ingin meningkatkan kualitas kampanye," kata Anies.
Tepis Seruan Gus Nadir dan Gus Ipul Menangkan Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Bukan Resmi dari PBNU!
Baca Juga: Anies Minta Timnya Segera Urus Izin Kampanye Akbar Di JIS, Berpotensi Ditolak?
Risaukan Ini saat 14 Februari, Prabowo ke Pendukung: Sesudah Nyoblos, Jangan Pulang!
"Jadi ketika kita bilang, perubahan tidak dimulai ketika memerintah, dimulai saat berkampanye," imbuhnya.
Lebih lanjut, Anies merasa lebih setuju dengan cara kampanye yang mengedepankan dialog dengan masyarakat. Supaya masyarakat bisa menilai secara langsung setiap kandidat atau calonnya.
"Saya ingin menghormati pemilih dengan memberikan kesempatan pemilih mengetahui apa yang jadi pikiran saya. Nah di pemerintahan kita tidak bisa mengatur pikiran orang kita hanya bisa mengatur perbuatan orang," ungkap Anies.