Bawaslu Jawab Klaim TKN Soal Ada Petinggi Parpol Ingin Rusak Surat Suara Pemilih Prabowo-Gibran

Selasa, 30 Januari 2024 | 08:54 WIB
Bawaslu Jawab Klaim TKN Soal Ada Petinggi Parpol Ingin Rusak Surat Suara Pemilih Prabowo-Gibran
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Habiburokhman lantas mencontohkan cara merusak surat suara yang diinstruksikan petinggi parpol tersebut. Menurutnya cara tersebut merupakan cara lama yang pernah dipakai di masa orde baru atau Orba.

"Kurang lebih begini kalau dulu jaman Orde Baru ini praktik lama teknik melakuan kecurangan. Kami khawatirkan seperti ini. Aslinya kan begini nanti diambil seolah-olah ada paku menonjol gitu lho di meja. Nanti dilakukan secepat kilat misal terlihat nomor urut 2 dirusak begini dipakuin gini, misal nomor 2 ke coblos nomor 1 juga. Sehingga surat suara menjadi rusak begitu dibuka. Kemarin menurut informasi kami dibahas detail di Hotel tersebut," bebernya.

Kekinian, lanjut Habiburokhman, pihaknya tengah melengkapi bukti-bukti terkait adanya perencanaan kecurangan yang dilakukan secara terstruktur, sistematis dan masif atau TSM tersebut.

"Kami masih melengkapi bukti-bukti. Dalam satu-dua hari ini akan kami laporkan," katanya.

Habiburokhman juga menyampaikan terkait adanya dugaan ketidaknetralan dan indikasi kecurangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Jawa Timur.

Menurutnya, ditemukan video orang-orang yang diduga PPK dan PPS se-Kabupaten Jember mengacungkan salam tiga jari atau metal ciri khas pendukung Ganjar-Mahfud dalam acara konsolidasi dan Training of Trainers (TOT) di Hotel Cempaka, Jember, Jawa Timur pada 22 Januari 2024 lalu.

“Pada acara tersebut ada sejumlah penyelenggara pemilu yang menunjukkan gestur dan simbol dukungan terhadap capres tertentu. Kami mendapatkan foto dan video terkait kasus tersebut," tutur Habiburokhman.

Temuan tersebut, kata Habiburokhman, kekinian telah dilaporkan ke KPU dan Bawaslu Jawa Timur.

“Untuk di Jawa Timur per hari ini sudah dilaporkan ke Bawaslu," jelasnya.

Baca Juga: Prabowo Cemas Isu Perusakan Surat Suara 02, Cak Imin Ikut Ketar-ketir: Jangan Pulang Setelah Nyoblos!

Sementara Wakil Komandan Tim Hukum TKN Prabowo-Gibran sekaligus mantan anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar menilai dua temuan tersebut mengindikasikan terpenuhinya unsur kecurangan secara TSM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI