Bawaslu Jawab Klaim TKN Soal Ada Petinggi Parpol Ingin Rusak Surat Suara Pemilih Prabowo-Gibran

Selasa, 30 Januari 2024 | 08:54 WIB
Bawaslu Jawab Klaim TKN Soal Ada Petinggi Parpol Ingin Rusak Surat Suara Pemilih Prabowo-Gibran
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menanggapi pernyataan Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran yang menyebut ada petinggi partai politik yang mengumpulkan penyelenggara Pemilu 2024 dan memberikan arahan untuk merusak surat suara pemilih paslon 02.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan yang masuk kepada pihaknya perihal tudingan yang disampaikan oleh TKN Prabowo-Gibran tersebut.

Terlebih, Bagja menyebut TKN Prabowo-Gibran belum mengungkapkan lebih jelas oknum penyelenggara pemilu yang dimaksud dan metode perusakan surat suaranya.

“Tentu kalau ada niat untuk kemudian seperti itu kan, hal itu menjadi bencana bagi demokrasi. Jadi, jangan sampai menggunakan penyelenggara untuk hal-hal yang di luar tujuan dari penyelenggaraan pemilu,” kata Bagja kepada wartawan, Selasa (30/1/2024).

Lebih lanjut, dia berharap tuduhan TKN Prabowo-Gibran itu bisa disampaikan kepada Bawaslu atau Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyebut ada petinggi partai politik yang mengumpulkan penyelenggara Pemilu dan memberikan arahan untuk merusak surat suara pemilih capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Habiburokhman mengatakan ini berdasar informasi yang diterima pihaknya dari lapangan. Petinggi partai politik atau parpol tersebut menurutnya mengumpulkan penyelenggara Pemilu tersebut di sebuah hotel di Jawa Tengah pada minggu ketiga di bulan Januari 2024.

"Dalam pertemuan tersebut dibahas bahwa kondisi lapangan Pilpres tidak menguntungkan koalisi partai tersebut, mereka dalam posisi tertinggal dari Prabowo-Gibran. Begitu juga untuk Pileg DPR RI disebutkan bahwa partai mereka dalam posisi tertinggal," kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).

Tak hanya merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, kata Habiburokhman, petinggi parpol tersebut juga menginstruksikan kepada penyelenggara Pemilu yang hadir untuk merusak pemilih caleg DPR RI Gerindra, NasDem, dan PKS.

Baca Juga: Prabowo Cemas Isu Perusakan Surat Suara 02, Cak Imin Ikut Ketar-ketir: Jangan Pulang Setelah Nyoblos!

"Ada narasi bahwa akan melakukan kecurangan dengan cara merusak surat suara pemilih Prabowo-Gibran, DPR RI Nasdem, Gerindra dan PKS. Ini saya sampaikan apa adanya yang berkembang saat itu ya, caranya dengan merusak surat tersebut adalah dengan menggunakan paku," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI