Anies: Alihkan Upgrade Infrastruktur Mikro untuk Kesejahteraan Rakyat

Senin, 29 Januari 2024 | 23:38 WIB
Anies: Alihkan Upgrade Infrastruktur Mikro untuk Kesejahteraan Rakyat
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Acara Desak Anies yang digabung dengan Slepet Imin dengan tajuk pekerja digelar di JI Expo Hall A, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, (29/1/2024).

Calon Presiden nomor urut 01, Anies Baswedan yang mendapat pertanyaan tentang anggaran untuk kesejahteraan rakyat mengungkapkan pembangunan infrastruktur bukan sesuatu yang salah.

“Infrastruktur itu baik. Yang harus terjadi adalah seimbang. Mana infrastruktur besar, infrastruktur makro dan mana infrastruktur mikro. Kita membutuhkan pembangunan infrastruktur mikro, supaya masyarakat merasakan fasilitas yang mereka langsung rasakan dampaknya,” kata Anies.

Infrastruktur makro misalnya, ujar dia, adalah jalan tol, pembangunan rel kereta, pelabuhan. Sedangkan infrastruktur mikro itu seperti air ke setiap rumah, saluran gas, dan saluran pembuangan limbah.

Baca Juga: Dapat Dukungan dari Rhoma Irama, Anies Baswedan: Kalau Di Sana Punya Bansos, Di Sini Punya Rhoma Irama

“Kami melihat selama ini lebih diberikan ke infrastruktur makro dan kurang ke infrastruktur mikro. Menurut kami mikronya harus ditingkatkan, supaya keluarga-keluarga bisa merasakan dampak dari pembangunan itu,” papar Anies.

Alokasi anggaran untuk upgrade perkantoran, kata Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu, sudah harus dihentikan dulu.

“Pemerintah sudah terlalu banyak mengeluarkan uang untuk meningkatkan keindahan kantor-kantor pemerintahan. Belinya itu dengan bahan-bahan yang mahal-mahal. Gedung yang sudah baik-baik dipoles, ditambahin. Saya pernah lihat gedung pemerintah, gedungnya baik-baik saja. Begitu lewat berapa bulan, ganti seratus persen cover kacanya,” ungkap dia.

Menurut Anies, kalau uang itu dibelikan timbangan untuk posyandu, maka kita akan merasakan manfaat jauh lebih baik.

“Upgrade-upgrade itu dialokasikan untuk infrastruktur pelayanan kesra, mulai kesehatan, pendidikan, kebudayaan, dan keagaamaan. Itu yang harus kita berikan prioritas pada pembangunan infrastruktur. Nah, upgrading juga terjadi pada pembangunan ibu kota. Kita masih bisa berkantor di sini, bikin lagi kantor di IKN. Itu sebetulnya kita lagi upgrading kantor. Ini menurut hemat kami jangan dilakukan di saat kebutuhan dasar belum terpenuhi,” pungkas Anies.

Baca Juga: Anies Baru Kampanye Akbar di Bandung, Prabowo-Gibran yang Rajai Dapil 7 Jabar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI