Infografis
Suara.com - Grup band rock Slank mengaku sempat diminta oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Permintaan tersebut bahkan, secara terang-terangan disampaikan Jokowi kepada personel Slank untuk segera mengumumkannya.
Hal tersebut disampaikan pentolan sekaligus drummer Slank, Bimbim saat konferensi pers perilisan lagu 'Salam M3tal' dari Slank usai mendeklarasikan diri mendukung Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).
"Terakhir ketemu dengan Pak Jokowi kemarin bilang 'gimana Slank? Ganjar ya? Ayo kita prescon (konferensi pers)' oke setuju, itu pertemuan terakhir ya," ujar Bimbim.
Ditanya lebih lanjut, ternyata pertemuan itu terjadi pada Maret 2023 sebelum putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang jadi Cawapres berpasangan dengan Prabowo Subianto.
"(Pertemuan) bulan Mei, abis itu kita nggak ketemu lagi, Mei 2023. Suruh prescon, suruh declare (deklarasi), di depan Istana (ketemu), suruh declare, tapi kita bilang, 'sabar, pak'," ucap Bimbim.
Kekinian, Jokowi sendiri diduga kuat telah mendukung Pasangan Capres-Cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran.
Bimbim mengaku tak mempersoalkannya dan juga tidak mengubah pilihannya untuk tetap mendukung Ganjar.
"Akhirnya 'no'. Gua sih nggak berubah, gua nggak pernah berubah, mungkin sebelah sana yang berubah," katanya.
Sebelumnya, Slank mengaku enggan untuk cawe-cawe dalam perpolitikan Indonesia di tahun 2024. Namun, keadaan saat ini yang memaksa mereka untuk akhirnya berpartisipasi.
"Jadi, tadinya kita udah ada di gunung, di atas gunung. Tapi, ternyata keadaan membutuhkan kita untuk turun gunung lagi," ujar Vokalis Slank, Kaka.
