Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menandatangani kontrak politik dengan kelompok Jejaring Rakyat Miskin Kota (Jerami) dan Urban Poor Consortium (UPC). Kontrak politik itu nantinya akan ditunaikan jika Anies-Muhaimin menang Pilpres 2024.
Setidaknya ada tujuh poin yang ditandatangani Anies dalam kontrak politik tersebut. Kontrak politik itu diteken dalam acara yang diadakan di Kampung Muka, Jakarta Utara, Senin (29/1/2024) sore.
Berikut isi poin-poin kontrak politik yang ditandatangani oleh Anies:
- Reforma Agraria Perkotaan
- Koperasi sebagai basis ekonomi kerakyatan
- Penguatan dan perlindungan ekonomi informal
- Jaminan sosial menyeluruh untuk rakyat miskin
- Penguatan peran sosial, ekonomi dan politik perempuan miskin
- Pendidikan berkelanjutan
- Mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
Dalam sambutannya, Anies berjanji akan berjuang untuk menunaikan kontrak politik itu jika menang Pilpres 2024.
Baca Juga: Rekam Jejak Politik Ade Armando, Kena Skakmat Usai Gagal Benturkan Kubu Anies dan Ganjar
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan kontrak politik itu dapat ditunaikan jija bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat.
“Tadi kita tandatangani bersama insyallah kita berjuang bersama. Nanti ketika kewenangan itu diberikan Insyaallah kewenangannya dipakai untuk membela rakyat banyak,” kata Anies dalam sambutannya.
Terkait kontrak politik tersebut, Anies meminta pendukungnya untuk memenangkan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) menang di daerah perkotaan.
“Berarti Jakarta harus menang besar. Semua daerah-daerah perkotaan kita harus menang. Yang menang adalah perubahan,” tutur dia.
Baca Juga: Anies Komentari Momen Jokowi dan Prabowo Makan Bakso Bareng: Mudah-mudahan..