Habib Rizieq menambahkan bahwa untuk urusan pemilu itu masuk ke dalam ranah furu'uddin bukan ushuluddin. Sekendar informasi, Berbeda dengan ushuludin yang merupakan rangkaian kepercayaan yang menjadi asas agama Islam yang seorang muslim tidak bisa tanpa meyakininya dan jika salah satu saja darinya diingkari maka akan menjadi penyebab kekufuran.
Sementara furu'uddin, penyikapan kaum muslimin terhadapnya tidak satu. Sebagian bersungguh-sungguh dalam mengamalkan semua ketentuan di dalamnya namun sebagian yang lain tidak bersungguh-sungguh bahkan ada sebagian lain yang tidak melakukannya.
"Karena urusan pemilu ini, urusan furu bukan ushul. Ini bukan urusan ushuluddin bukan furu'uddin. Jadi kita berbeda, mungkin orang punya pandangan berbeda-beda. Makanya jagan kaget," ungkap Rizieq.