Suara.com - Capres nomor urut satu, Anies Baswedan, melanjutkan safari politiknya ke Dumai, Riau, Sabtu (27/1/2024).
Dalam kesempatan itu, dirinya mendengar langsung keluhan soal ketimpangan perhatian dari pemerintah untuk petani.
Baca Juga:
Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Ekonomi Jokowi yang Paling Punya Kredibilitas
Baca Juga: Warga Jateng Serukan Pilih Prabowo, Tak Suka yang Omon-omon
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
Para petani, kata Anies, masih kurang diakomodasi kebutuhannya oleh pemerintah.
Akibatnya, mereka masih serba kekurangan dan kesulitan dalam bekerja.
"Kita mendengar satu aspirasi dari petani yang menyatakan bahwa perhatian selama ini terlalu besar diberikan kepada petani sawit, sementara petani komoditas-komoditas lain belum mendapat perhatian yang cukup," ungkapnya pada wartawan di Lapangan Taman Bukit Gelanggang.
Baca Juga: Siap Ikuti Kirab Kebangsaan, Prabowo Tiba di Semarang Disambut Heboh Ratusan Ribu Warga
Lebih lanjut, Anies menyampaikan bahwa keinginan para petani non-sawit untuk mendapat perhatian yang setara, sejalan dengan gagasan prinsip yang ia perjuangkan. Yaitu, mengupayakan kesetaraan dan keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu lantas menambahkan bahwa pihaknya akan membuat kebijakan pangan agar agromaritim menjadi satu kesatuan. Hal tersebut diupayakannya agar tata niaga pangan di Indonesia pun menjadi lebih baik.
"Dengan begitu nantinya yang bekerja dan menghasilkan bisa sejahteran, lalu yang mendapatkan manfaat untuk membeli harganya lebih murah," kata Anies.