Suara.com - Pengusaha kawakan sekaligus pemilik bisnis Gemala Group, Sofjan Wanandi blak-blakan siap memilih pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
Deklarasi dukungan bagi Ganjar-Mahfud itu disampaikan Sofjan Wanandi dalam acara "All Out Ganjar Mahfud" yang dihadiri para alumni SMA Kanisius, Pangudi Luhur, Tarakanita, Santa Ursula, St Theresia, Gonzaga, dan Loyola di Jakarta, Minggu (28/1/2024).
Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Ekonomi Jokowi yang Paling Punya Kredibilitas
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Dalam acara itu, aktivis 66 dari keturunan Tionghoa ini mengungkap alasannya mendukung pasangan nomor urut tiga itu. Menurutnya, Ganjar-Mahfud mengantongi track record untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa mendatang.
"What is the best for this country? Just do it! Enggak usah lagi. Sudah tidak ada waktu, sisa 16 hari mau debat apa? Kamu bisa ubah siapa? Kamu harus mengubah diri, mesti berubah untuk masa depan bangsa ini, untuk itu pilih nomor tiga," katanya.
Walau sempat mendukung Presiden Jokowi di periode pertama bersama Jusuf Kalla, Sofjan Wanandi pun kini terang-terangan mengkritik kepimpinan Jokowi di periode kedua yang dianggap sudah jauh dari cita-cita reformasi. Konglomerat RI ini pun menduga jika kecurangan di Pilpres 2024 ini pun sudah terlihat jelas.
![Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD (kanan) menyampaikan gagasan antikorupsi saat acara PAKU Integritas di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/17/37846-paku-integritas-kpk-ganjar-pranowo-mahfud-md.jpg)
"Sebab begini ya, Jokowi pun menjanjikan reformasi, namun apa yang dilakukan sekarang persis terbalik. Jadi apalagi yang mau dibicarakan mengenai masa depan? Apa yang seseorang bikin di masa lalu, dari situ kita bisa menentukan," katanya.
Sindir Balik Luhut? Cak Imin Sebut Sosok Opa-opa Bantu Orang Lain usai Debat Cawapres
Baca Juga: Ungkit Lagi Nilai Jeblok dari Anies, Prabowo Sedih: Belum Pernah Ada Guru Sejahat Itu, Edan!
Risaukan Ini saat 14 Februari, Prabowo ke Pendukung: Sesudah Nyoblos, Jangan Pulang!