Kendati sedih, Prabowo ternyata tidak ambil pusing atas penilaian tersebut.
"Sekarang, tapi, tapi maaf ya, saya ini besar di Jakarta, lahir di Jakarta, jadi sering bahasa Jakarta, bahasa Betawi, saya sebenarnya mau jawab di situ, 'Emangnya lo siape? Emangnya gue pikirin? Sorry ye," kata Prabow
"Ini contoh yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Setelah kompetisi ya rangkulan lagi. Ngapain kita musuhan, kita besarkan bangsa ini bersama," ungkapnya.