Suara.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto kembali mengungkit persoalan nilai terhadap kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan yang hanya dinilai 11 dari 100. Persoalan tersebut disinggung Prabowo dalam kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah.
Prabowo mengaku sedih atas pemberian nilai tersebut.
Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Ekonomi Jokowi yang Paling Punya Kredibilitas
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Baca Juga: Sebut Anak Muda Bukan Andalkan Dinasti dan Nepotisme, Cak Imin: Itu Kelakuan Prasejarah!
"Saya sedih sekali kemarin di Jakarta dikasih nilai rendah. Saya dikasih nilai 11 dari 100," kata Prabowo di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Semarang, Minggu (28/1/2024).
Menurut Prabowo, selama ia bersekolah di berbagai tempat di luar negeri, tidak ada guru yang memberikan penilaian serendah yang ia peroleh atas kinerjnya sebagai Menhan.
"Saya sudah sekolah ke Amerika, ke Jerman, ke Inggris, ke Swiss, belum pernah ada guru sejahat itu. Edan!" ujar Prabowo.
Sindir Balik Luhut? Cak Imin Sebut Sosok Opa-opa Bantu Orang Lain usai Debat Cawapres
Risaukan Ini saat 14 Februari, Prabowo ke Pendukung: Sesudah Nyoblos, Jangan Pulang!
Baca Juga: Rumah Prabowo di Kertanegara Sore Tadi Dikepung Para Sopir Bajaj, Ternyata Gara-gara Ini
"Saudara-saudara kalau di sekolah, lima udah merah. Empat apalagi. Aduh, aku hanya dikasih 1,1," kata Prabowo.
Kendati sedih, Prabowo ternyata tidak ambil pusing atas penilaian tersebut.
"Sekarang, tapi, tapi maaf ya, saya ini besar di Jakarta, lahir di Jakarta, jadi sering bahasa Jakarta, bahasa Betawi, saya sebenarnya mau jawab di situ, 'Emangnya lo siape? Emangnya gue pikirin? Sorry ye," kata Prabow
"Ini contoh yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Setelah kompetisi ya rangkulan lagi. Ngapain kita musuhan, kita besarkan bangsa ini bersama," ungkapnya.