Suara.com - Seorang petani muda dari Dumai bernama Hari Indrawan tampil berorasi di Lapangan Taman Bukit Gelanggang Jalan HR Subrantas, Kota Dumai yang berlangsung Sabtu sore (27/1/2024).
Hari mengeluhkan masalah pertanian di Riau, yang menurutnya sangat timpang karena hanya pemerintah hanya fokus petani sawit dan mengabaikan komoditas lainnya.
"Pemerintah terlalu fokus kepada sawit, dan melupakan komoditas pertanian lainnya, akibatnya kebutuhan sayur-sayuran di Riau masih disuplai dari Medan dan Sumbar,"ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Hari juga menyuarakan perlunya pembentukan provinsi Riau Pesisir yang merupakan gabungan dari 12 kabupaten kota termasuk Kota Dumai di dalamnya.
Baca Juga: Takut Suara Dicolong, Isi Seruan Ganjar-Mahfud ke Pendukung Hadapi 14 Februari
"Bantu kami majukan Riau Pesisir jadi provinsi,"tutur kepada Anies yang juga disaksikan ribuan masyarakat Riau yang menghadiri kampanye Anies.
Merespon keluhan itu, Anies menyampaikan akan membuat kebijakan Agro Maritim sebagai satu kesatuan.
"Kita mendengar satu aspirasi dari petani yang menyatakan bahwa perhatian selama ini terlalu besar diberikan kepada petani sawit, sementara petani komoditas-komoditas lain belum mendapat perhatian yang cukup," ungkapnya pada wartawan di Lapangan Taman Bukit Gelanggang.
Anies menyampaikan keinginan para petani non-sawit untuk mendapat perhatian yang setara, sejalan dengan gagasan prinsip yang ia perjuangkan. Yaitu, mengupayakan kesetaraan dan keadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu lantas menambahkan bahwa pihaknya akan membuat kebijakan pangan agar agro maritim menjadi satu kesatuan. Supaya, tata niaga pangan di Indonesia pun menjadi lebih baik.
Baca Juga: Minta Relawan Tabrak Pelaku Intimidasi, Siti Atikoh: Jangan Coba Menakuti Kita
"Dengan begitu nantinya yang bekerja dan menghasilkan bisa sejahteraan, lalu yang mendapatkan manfaat untuk membeli harganya lebih murah," tandasnya.