Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberikan julukan "Presiden Rakyat" kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo. Hal ini dikarenakan Ganjar merupakan Capres yang berasal dari kalangan biasa.
Julukan ini disampaikan Hasto saat kampanye terbuka di Lapangan Kampung Sawah Brebes, Bandar Lampung, Minggu, (29/1/2024). Ia pun meyakini Ganjar ketika terpilih akan mewujudkan program-program kerakyatan.
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Baca Juga: Survei Jelek atau Bagus, Gibran ke Pendukung di Jateng: Harus Tetap Kerja Keras!
"Jadi, Pak Ganjar adalah presiden rakyat. Pak Ganjar berpihak pada wong cilik. Kenapa? Karena Pak Ganjar berasal dari kita, Ganjar Pranowo adalah kita," ujar Hasto dalam keterangannya, Minggu.
"Beliau dari kalangan rakyat biasa, Pak Ganjar bukan dari kalangan elite, Pak Ganjar dari rakyat dari saudara-saudara sekalian," tambah Hasto.
Dalam kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan salam dan pesan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Dia menyebut Megawati selalu memikirkan bagaimana bangsa ini bisa hebat, berdikari, petaninya makmur, cukup pupuk, dan memiliki benih-benih unggul bagi membangun kedaulatan pangan kita.
Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Ekonomi Jokowi yang Paling Punya Kredibilitas
Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
Baca Juga: Guyonan Kaesang saat Ikut Gibran Kampanye Akbar di Jateng: Siapa di Sini Suka Belimbing Sayur?
"Untuk itu, Ibu Megawati telah menetapkan, dengan dukungan PPP, Perindo, Hanura dan PDIP, serta dukungan para relawan terhadap seorang pemimpin yang betul-betul menjadi presiden rakyat, dia adalah Ganjar Pranowo," ucap Hasto.
Ia pun mengutip pesan Presiden RI pertama, Soekarno alias Bung Karno yang mengatakan, kaum perempuan adalah jalan peradaban Indonesia Raya.
"Maka Pak Ganjar tahu, ketika Pak Ganjar blusukan di tengah rakyat, bahkan tidur di rumah-rumah rakyat, Pak Ganjar menerima dan mendengar masukan dari para ibu. Betapa dari kandungan ibu-ibu akan lahir anak-anak yang sehat, yang pintar, yang hebat, apabila cukup gizi. Apabila bantuan dari negara tepat sasaran," pungkas Hasto.