Suara.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengingatkan agar para pendukung di Jawa Tengah tetap bekerja keras, apapun hasil survei yang saat ini bermunculan.
Ia menekankan agar pendukung tetap bekerja kerja keras bila memang hasil survei menunjukan elektabilitas Prabowo-Gibran menunjukan hasil jelek.
Sebut Presiden Boleh Kampanyekan Paslon, Kubu Ganjar Skakmat Jokowi: Nepotisme Makin Kental!
Gibran Dianggap Tak Punya Etika Saat Debat, Nikita Mirzani Ikut Ngamuk: Sudah Dua Kali Minta Maaf
Baca Juga: Guyonan Kaesang saat Ikut Gibran Kampanye Akbar di Jateng: Siapa di Sini Suka Belimbing Sayur?
"Bapak Ibu ini dalam beberapa minggu ke depan nanti banyak hasil survei-survei yang keluar. Kalau surveinya jelek kita kerja keras," kata Gibran dalam sambutannya di kampanye akbar di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (28/1/2024).
Kerja keras juga tetap harus dilakukan, kendati survei elektabilitas menunjukan hasil yang bagus.
"Kalau surveinya bagus, kita lanjut kerja keras lagi," kata Gibran.
Sri Mulyani Siap Mundur, Menteri Ekonomi Jokowi yang Paling Punya Kredibilitas
Pesanan Bus Kampanye AMIN Dibatalkan Mendadak, Said Didu Duga Ada Tekanan
Gibran kemudian mengingatkan agar warga Jawa Tengah nanti dapat datang ke TPS pada 14 Februari untuk mencoblos Prabowo-Gibran.
"Pokoknya 14 Februari nanti coblos nomor berapa?
"Yakin ya?" kata Gibran ke masyarakat.
Ajak Coblos Prabowo-Gibran
Ajakan untuk mencoblos Prabowo Gibran pada 14 Februari mendatang turut diserukan oleh ketum partai politik, yakni Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep.
Saat ikut dalam kampanye akbar di Semarang, Jateng, ketiganya secara bergantian menyerukan agar masyarakat mencoblos Prabowo-Gibran di Pilpres tahun ini.
Airlangga menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Airlangga lantas menanyakan apakah masyarakat Semarang, khususnya Jawa Tengah bisa membawa kemenangan satu putaran bagi Prabowo-Gibran atau tidak.
"Semarang bisa membuat Jawa Tengah satu putaran?" tanya Airlangga.
Ia lantas menanyakan kesiapan masyarakat Semarang untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
"Oleh karena itu jangan lupa pilih Prabowo...," ujar Airlangga yang dijawab Gibran oleh masyarakat.
Hal senada disampaikan AHY. Ia mengatakan bahwa Indonesia lima tahun ke depan akan lebih maju apabila Prabowo-Gibran memimpin.
Ia berujar Prabowo-Gibran akan menyatukan seluruh elemen bangsa.
"Kita berharap tanggap 14 Februari semua masyarakat Jawa Tengah sama-sama datang ke TPS untuk coblos nomor dua, Prabowo-Gibran satu putaran," kata AHY.
Tak mau kalah, Kaesang juga ikut mengajak warga untuk memilik Prabowo-Gibran. Namun, anak bontot Presiden Jokowi itu sempat berkelakar gegara masih kerap dipanggil Gibran.
"Ini adalah momen pertama saya dipanggil Kaesang, bukan Gibran. Alhamdulillah," kata Kaesang.
Ia lantas mengajak masyarakat untuk mencoblos Prabowo-Gibran pada tanggal 14 Februari mendatang.
"Tolong nanti tanggal 14 Februari datang ke TPS coblos Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Kaesang.
Ia lantas menyinggung soal panggilan belimbing sayur yang belakangan kerap dialamatkam untuk kakaknya, Gibran.
"Siapa di sini yang suka sama belimbing sayur?" tanya Kaesang.
Setelah berguyon, Kaesang pun memamerkan gantungan kunci belimbing sayur.
"Nah kebetulan saya punya ini gantungan kunci belimbing sayur, mukanya Mas Gibran," kata Kaesang.