Infografis
Suara.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengaku sudah sejak lama mendukung Ganjar Pranowo secara pribadi untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2024. Bahkan, Andika sudah menentukan pilihan sejak lama sebelum Ganjar diusung sebagai capres dari PDI Perjuangan.
Andika mengatakan, pilihan mendukung Ganjar sudah ditetapkannya sejak Maret 2023 lalu. Padahal, Andika tidak terlalu mengenal dan dekat dengan sosok eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Hal ini disampaikan Andika dalam acara Kick & Speak Our Future yang digelar Alumni SMA TOP GAN di Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2023).
"Saya tidak terlalu kenal mas Ganjar, tapi sebelum pak Mahfud disebut sebagai cawapres mas Ganjar, jauh sebelum itu kira-kira bulan maret, bahkan sebelum mas Ganjar dinyatakan secara resmi sebagai capres PDIP dan partai pendukung saya sudah menjatuhkan pilihan ke mas Ganjar," ujar Andika.
Baca Juga: Surya Paloh Ungkap Alasan Jusuf Kalla Hadiri Kampanye Akbar Anies di Bandung
"Padahal saya hanya ketemu dan salaman saja," tambahnya.
Eks Panglima TNI itu mengaku sebelum ini hanya mengetahui Ganjar saat menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN). Ia melihat Ganjar merupakan salah satu kepala daerah yang cukup sigap melakukan tugasnya untuk memulihkan Jawa Tengah dari dampak akibat pandemi Covid-19.
"Saya keliling ke provinsi yang kasus Covid-nya terbanyak, dan mas Ganjar waktu itu ada di Jateng. waktu kita ke Jateng di situlah pertama kali dan satu satunya kali saya komunikasi secara one on one dengan mas Ganjar, tapi saya sudah jatuh hati," ucap Andika.
Oleh karena itu, ia meyakini di masa kampanye ini, dukungan kepada Ganjar akan terus meningkat. Masyarakat akan semakin mengenal sosok Ganjar dan jadi yakin untuk memilihnya.
"Ada juga yang mungkin sebetulnya nggak milih, tapi mungkin kalau membandingkan dengan pilihan lain, mas Ganjar dengan pak Mahfud yang terbaik, sehingga akhirnya milih," pungkasnya.
Baca Juga: Lautan Massa Sambut Anies Baswedan, Surya Paloh Makin Pede Hadapi 14 Februari
