Anies Prioritaskan Reformasi Tata Niaga Pangan Jika Terpilih

Suhardiman Suara.Com
Minggu, 28 Januari 2024 | 11:42 WIB
Anies Prioritaskan Reformasi Tata Niaga Pangan Jika Terpilih
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. [dok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menjadikan reformasi tata niaga pangan sebagai prioritas utama jika terpilih dalam Pilpres 2024. Hal ini untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur untuk semua.

"Seratus hari (kerja) pertama menjadi prioritas untuk reformasi tata niaga kebutuhan pangan kita, dan kebijakan agromaritim menjadi satu kesatuan," kata Anies melansir Antara, Minggu (28/1/2024).

Anies mengaku swasembada pangan harus dilaksanakan di seluruh Indonesia. Dirinya menjelaskan saat ini masih banyak nelayan, petani, pekebun, dan peternak yang mengalami beban besar dalam biaya produksi.

"Petani kesulitan mendapatkan pupuk, harga pupuk juga mahal. Peternak kesulitan mendapatkan pakan ternak, harga pakan ternak juga mahal. Begitu juga dengan nelayan yang mengalami persoalan terhadap bahan bakar minyak (BBM) jenis solar serta pelbagai perizinan," ungkapnya.

"Sehingga mereka tidak bisa melaut sebagaimana dahulu mereka bisa melaut. Itu akan kita lakukan perubahan," sambung Anies.

Kebijakan agromaritim menjadi satu kesatuan, artinya pangan semua, baik pangan dari daratan maupun berasal dari perairan seperti sungai, laut, dan danau. Hal ini dilakukan agar bisa memastikan keterpenuhan kebutuhan pangan.

"Jadi bukan hanya swasembada satu komoditas, tapi kita ingin swasembada di seluruh komoditas yang ada di Indonesia, yang pangan pokok," cetusnya.

Anies juga menyerukan semangat perubahan. Dirinya yakin masyarakat Aceh akan konsisten dengan perubahan, sama seperti pada pilpres 2014 dan 2019 yang berdiri tegak dan solid pada pihak perubahan.

"Saya yakin pada 2024 pilih perubahan juga. Memang namanya bisa beda, tapi orang Aceh enggak beda, tetap pilih perubahan. Jadi kami yakin yang dipilih oleh masyarakat Aceh adalah semangat perubahan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI