Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan yang menyinggung soal etika terkait bantuan sosial atau bansos yang ditempeli stiker Prabowo-Gibran.
"Ya orang yang ngomong begitu harus lihat cermin dong. Bicara etika, siapa yang bicara etika, ya?" kata Hashim Djojohadikusumo di Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
Menurutnya orang yang berbicara etika, harus ditunjukkan dengan perilakunya.
"Orang yang bicara etika harus betul-betul berprilaku etika. Saya yakin 01, saya kira, ya, tidak terlalu pada tempatnya," kata Hashim.
Baca Juga: Prabowo Minta Pendukung Waspada: Saya Dengar Ada Yang Niat Rusak Surat Suara 02!
Sebelumnya Anies berkomentar terkait isu bansos yang ditempel stiker pasangan capres cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran.
"Terkait dengan pelabelan ini soal etika, etika itu harus dijaga," ujar Anies di Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/1/2024).
Anies mengingatkan bahwa Bansos bukan uang milik pemerintah. Bansos, kata dia, adalah uang dari pajak masyarakat.
"Jdi ini bukan dana dari pemegang kewenangan, ini bukan uangnya seseorang, ini adalah uang pajak yang dialokasikan untuk Bansos," ucap Anies.
Oleh sebab itu, Anies meminta pihak mana pun menghargai rakyat dalam urusan Bansos.
Baca Juga: Datang ke Serang, Mantan KSAD Dudung Abdurachman dan Boy Rafli Amar Dukung Prabowo-Gibran
"Nah saya rasa, Rakyat Indonesia makin hari makin cerdas, jadi hormati kecerdasan rakyat," kata Anies.