Suara.com - Calon Presiden nomor urut 01 Anies Baswedan berkampanye di Taman Nukila Ternate, Maluku Utara, Jumat (26/1/2024). Anies pun mengundang alumni Indonesia Mengajar untuk menyampaikan kisah inspiratifnya saat berkampanye.
“Saya ingin undang, salah seorang anak muda yang pada waktu itu berani untuk memilih berada di tempat yang jauh. Ia lulusan universitas terbaik. Ia bisa bekerja di tempat yang nyaman. Tetapi waktu itu ia memilih untuk berada di Halmahera Selatan selama satu tahun mengajar anak-anak yang berada di tempat-tempat terpencil,” ujar Anies.
Salah seorang yang diperkenalkan Anies adalah Adi yang merupakan lulusan dari Universitas Indonesia. Hadir pula para mantan murid Adi.
“Dia bisa bekerja di kantor-kantor nyaman di puncak-puncak gedung tinggi di Jakarta. Tetapi dia memilih untuk menjadi guru di Halmahera, yang sunyi senyap tanpa ada listrik, tanpa ada sinyal telepon,” kisah Anies.
Baca Juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Prabowo ke Jurnalis: Jangan Taruh Kata-katamu di Mulut Saya!
“Tahunnya 2010, bulannya November. Bertugas di sana, usianya waktu itu 23 tahun. Ternyata ini murid-muridnya sudah dewasa. Nanti kita ajak ke depan muridnya,” ucap Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
“Pak Anies bukan saat ini saja berinteraksi dengan kita di Maluku Utara, tapi sudah mengirimkan pendekar-pendekarnya ke Maluku Utara ini sejak 14 tahun silam. Sekarang murid-murid ini ada yang sudah jadi PNS, jadi dokter, jadi doktor, jadi TNI-Polri,” ujar testimoni salah seorang murid dari Indonesia Mengajar asal Maluku Utara yang maju ke panggung kampanye.
Dalam kesempatan tersebut, Anie mengaku kedatangannya di Ternate sebagai bukti napak tilas atau kilas balik perjuangan untuk menghadapi ketimpangan.
"Ini untuk kami selain silaturahmi, sosialisasi karena ada Pilpres tapi juga napak tilas perjuangan untuk menghadapi ketimpangan," ujar Anies.
Anies secara tegas menyuarakan kesetaraan dan ketimpangan yang terus digaungkan bukan karena ajang Pilpres, namun sebagai bentuk keberlanjutan perjuangannya selama ini.
Baca Juga: Suka Diberi Masukan Serang Anies dan Ganjar, Budiman Ungkap Gaya Prabowo di Debat Terakhir Capres
"Ini meneruskan perjuangan yang sudah dilakukan belasan tahun lalu di tempat ini," seru Anies.
"Jadi kita ingin, satu kualitas pendidikan dan kesehatan lebih baik dan mengembangkan potensi sesuai dengan yang ada di daerah tersebut," tutupnya.