Dewan Pakar TKN Gelar Rapat, Apa Strategi Prabowo Hadapi Debat Capres Terakhir?

Jum'at, 26 Januari 2024 | 18:50 WIB
Dewan Pakar TKN Gelar Rapat, Apa Strategi Prabowo Hadapi Debat Capres Terakhir?
Dewan Pakar TKN Gelar Rapat, Apa Strategi Prabowo Hadapi Debat Capres Terakhir? [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menggelar rapat pada hari ini. Agenda rapat berkaitan dengan persiapan Prabowo Subianto untuk menghadapi debat calon presiden pada 4 Februari mendatang.

Agenda rapat tersebut disampaikan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko saat ditanya mengenai persiapan debat capres terakhir.

Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran

Hotman Paris Sebut Gibran Punya Nyali: Ini Sama Saja Seperti Anak Medan

Baca Juga: Prabowo Diberi Wejangan dari Kardinal Suharyo: Untuk Umat Katolik dan Seluruh Rakyat

"Saya mau rapat dewan pakar, temanya inovasi teknologi, teknologi digital, sumber daya manusia, pendidikan, kebudayaan itu tema-tema yang menurut saya nanti untuk jangka depan," kata Budiman di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Budiman menuturkan rapat tersebut merupakan rapat internal. Begitu pula perihal masukan-masukan untuk debat, TKN sudah punya tim internalnya sendiri.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina. [ANTARA]
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Budiman Sudjatmiko (kanan) berpose sambil mengepalkan tangan usai menghadiri deklrasi Gerakan PraBu di Gedung Marina. [ANTARA]

"Kalau saya yang di dalam ini, urusan yang di dalam ini yang sudah ada. Sebenarnya kita ada yang khusus debat keempat ada 14 orang, khusus debat keempat ini," kata Budiman.

Budiman belum memastikan terkait lokasinpertamuan dewan pakar. Begitu juga terkait dengan sikap Prabowo perihal persiapan debat terakhir.

"Kita baru mau rapat pertama lagi ini, baru rapat lagi sekarang ini. Jadi kita belum tahu apa yang diputuskan. Nanti setelah kita beri masukan, biasanya ada coaching begitu pertemuannya," kata Budiman.

Baca Juga: Silaturahmi ke KWI, Prabowo: Kita Komitmen pada Kontestasi yang Santun dan Damai

Sebut Presiden Boleh Kampanyekan Paslon, Kubu Ganjar Skakmat Jokowi: Nepotisme Makin Kental!

Mengenal Thalia Anak Tom Lembong yang Punya Otak Moncer Kini Kuliah di London

Budiman menyampaikan pelatihan terhadap Prabowo itu mengenai substansi debat. Sementara apalah akan ada hal-hal perihal gimmick dalam penampilan dan penyampaian materi debat dan sejenisnya, ia belum berkomentar

"Ya ada bagian substansi, delivery, penyajian begitu. Saya bagian substansi, yang delivery segala macam yang lain," kata Budiman.

Klaim Tak Pernah Offensive

TKN menegaskan Prabowo akan tampil sebagaimana biasanya dalam debat calon presiden terakhir pada Minggu, 4 Februari 2024. Prabowo tidak akan melakukan serangan-serangan terhadap Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.

Hal itu ditegaskan Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menjawab pertanyaan, apakah Prabowo akan tampil offensive atau tidak

"Pak Prabowo tidak pernah (offensive)," kata Budiman di Jalan Kertangara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Kolase Budiman Sudjatmiko dan Tom Lembong. (Istimewa).
Kolase Budiman Sudjatmiko dan Tom Lembong. (Istimewa).

Budiman mengatakan tim pakar sudah pernah menyarankan agar Prabowo tampil menyerang, tetapi Prabowo menolak melakukan hal tersebut.

"Kami ini pakar kadang suka kasih masukan ‘pak kali-kali serang’. Pak Prabowo menolak, jelas," kata Budiman.

Menurut Budiman, arena debat merupakan panggung mulia yang akan melahirkan seorang pemimpin kelas dunia yang dapat berdiskusi dengan pemimpin lain dari berbagai  negara.

"Ini adalah panggung debat yang mulia, yang akan melahirkan orang yang nanti akan diskusi dengan Joe Biden, Xi Jinping sehingga forum debat adalah ujian intelektual bagi calon pemimpin Indonesia," ujar Budiman.

"Bukan ujian buzzer dan tukang nyinyir. Masa panggung tukang nyinyir panggungnya puluhan triliun. Pak Prabowo tetap akan visi dan misi komitmen pada NKRI," kata Budiman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI