Suara.com - Unggahan Co Captain Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Thomas Lembong atau Tom Lembong mencuri perhatian. Sebab, dalam unggahan itu, terlihat momen dia berhelat ke Amerika Serikat untuk menjelaskan visi-misi pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Hotman Paris Sebut Gibran Punya Nyali: Ini Sama Saja Seperti Anak Medan
Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
“Minggu lalu saya paparkan. Visi-Misi Anies-Muhaimin di Washington DC, di depan beberapa ratus peneliti, asosiasi bisnis, dan pejabat pada "USINDO Election Series". Kita tidak lagi absen dari hal-hal sulit yg menjadi kepentingan bersama umat manusia - justru kita akan mewarnai dan dan ikut membentuk agenda global,” tulis Tom dalam akun instagramnya @Tomlembong.
Baca Juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye, Prabowo ke Jurnalis: Jangan Taruh Kata-katamu di Mulut Saya!
Namun, buntut unggahan pada akun Instagramnya tersebut, banyak warganet yang menduga kedatangan Tom Lembong ke Amerika sebagai upaya mencari donatur.
Menanggapi kecurigaan itu, Captain Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus membantah isu Tom Lembong disebut sebagai pencari donasi untuk Anies-Cak Imin.
“Enggak lah, itu enggak. Hanya menyampaikan visi misi,” kata Syaugi di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
Hotman Paris Sebut Gibran Punya Nyali: Ini Sama Saja Seperti Anak Medan
Sebut Presiden Boleh Kampanyekan Paslon, Kubu Ganjar Skakmat Jokowi: Nepotisme Makin Kental!
Baca Juga: Suka Diberi Masukan Serang Anies dan Ganjar, Budiman Ungkap Gaya Prabowo di Debat Terakhir Capres
Menurutnya dia, soal donatur telah sering disampaikan Anies bahwa pihaknya tidak ada donatur besar karena sampai sejauh ini, pasangan AMIN berjuang dari para donatur menengah ke bawah.
“Kalau yang gede-gede kelihatannya nggak mungkin, kalau menengah ke bawah saja. Saya pikir nggak masalah, saya pikir kita berjalan sampai sekarang rakyat yang membiayai kita kok,” ujar Syaugi.
“Kita yakin dengan apa yang dilakukan pejuang perubahan itu insya Allah bisa sampai pada 14 februari dan memenangkan,” tambahnya.
Meski begitu, Syaugi tak ingin mempersoalkan tudingan warganet yang mencurigai kehadiran Tom Lembong ke Amerika Serikat untuk mencari donatur.
“Ya itu kan biasa orang punya pendapat macam macam, wartawan juga begitu, supaya seru,” tandas dia.