Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto disebut tidak pernah menyerang dua rivalnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo selama debat Capres. Bahkan, Prabowo diklaim akan tampil seperti biasa saat mengikuti debat terakhir yang akan digelar pada Minggu (4/2/2024) depan.
Pernyataan itu disampaikan oleh Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran, Budiman Sudjatmiko.
Balas Serangan Luhut, Tom Lembong Sebut Luhut dan Bahlil Pasukan Pemadam Kebakaran
Hotman Paris Sebut Gibran Punya Nyali: Ini Sama Saja Seperti Anak Medan
Baca Juga: Heboh Bansos Berstiker Prabowo-Gibran, Cak Imin Murka: Memalukan, Miskin Etika!
"Pak Prabowo tidak pernah (offensive)," kata Budiman di Jalan Kertangara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).
Budiman mengatakan tim pakar sudah pernah menyarankan agar Prabowo tampil menyerang, tetapi Prabowo menolak melakukan hal tersebut.
Sebut Presiden Boleh Kampanyekan Paslon, Kubu Ganjar Skakmat Jokowi: Nepotisme Makin Kental!
Gibran Dianggap Tak Punya Etika Saat Debat, Nikita Mirzani Ikut Ngamuk: Sudah Dua Kali Minta Maaf
"Kita ini pakar kadang suka kasih masukan ‘pak kali-kali serang’. Pak Prabowo menolak, jelas," kata Budiman.
Menurut Budiman, arena debat merupakan panggung mulia yang akan melahirkan seorang pemimpin kelas dunia yang dapat berdiskusi dengan pemimpin lain dari berbagai negara.
"Ini adalah panggung debat yang mulia, yang akan melahirkan orang yang nanti akan diskusi dengan Joe Biden, Xi Jinping sehingga forum debat adalah ujian intelektual bagi calon pemimpin Indonesia," ujar Budiman.
"Bukan ujian buzzer dan tukang nyinyir. Masa panggung tukang nyinyir panggungnya puluhan triliun. Pak Prabowo tetap akan visi dan misi komitmen pada NKRI."