Debat Panas Rocky Gerung vs Tim Paslon 02: Etika Gibran Diskakmat, Bikin Meradang

Ruth Meliana Suara.Com
Jum'at, 26 Januari 2024 | 14:42 WIB
Debat Panas Rocky Gerung vs Tim Paslon 02: Etika Gibran Diskakmat, Bikin Meradang
Rocky Gerung saat bertemu Gibran Rakabuming Raka. (X/@gibran_tweet)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sedangkan perilaku dan tindak-tanduk Gibran yang dibela oleh Maman adalah perkara etika.

"Perilaku Gibran itu bukan soal etis, (tapi) soal etiket. Beda. Bisa bedain dulu gak. You bisa bedain gak?" tegas Rocky menyerang Maman.

Maman langsung menilai bahwa tak ada masalah yang muncul dalam perbedaan definisi tersebut.

"Gak ada masalah. Saya pikir gak ada masalah. Bagi saya, hari ini saya tidak berkepentingan pada konteks merespon atau menjawab pertanyaan-pertanyaan akademik ataupun tekstual yang disampaikan oleh Bung Rocky," balas Maman yang sempat dipotong oleh Rocky Gerung.

Maman yang merupakan politisi senior Partai Golkar tersebut sontak menyayangkan bahwa seluruh perbuatan Gibran kini telah disetir oleh para politisi senior yang belum bisa menerima kepemimpinan generasi muda.

"Yang dilakukan oleh Gibran baik atau buruk, di balik itu semua sebetulnya adalah situasi yang memang yang belum bisa menerima (adalah) para senior-senior," kata Maman.

Maman sontak membalas bahwa kelakuan Gibran selaras dengan pemuda di generasinya dan para senior belum bisa menerima fakta tersebut.

"Yang terjadi pada seorang Gibran, disadari ataupun tidak disadari, itu terjadi pada hampir sebagian anak muda di Indonesia," lanjut Maman menyerang Rocky.

Maman sekali lagi menegaskan bahwa mereka yang mempermasalahkan etika Gibran adalah para senior yang belum bisa menerima gaya kepemimpinan sosok pendamping Prabowo itu.

Baca Juga: 6 Potret Ciska Wihardja, Istri Tom Lembong yang Punya Latar Belakang Mentereng

"Bahwasanya ada yang bisa mempertanyakan itu etis, etiket, apapun itu, bagi saya adalah sebuah narasi yang digunakan kepada seorang anak muda (oleh) mereka-mereka yang relatif sudah senior kita ini belum bisa menerima kepemimpinan," tegas Maman sekali lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI