Suara.com - Anggota dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Achmad Djamaludin merespons hasil survei elektabilitas The Economist yang menempatkan Anies di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Menurut Djamal, hasil survei itu akan dijadikan pecutan untuk lebih baik meningkatkan elektabilitas AMIN ke depannya.
Mengenal Thalia Anak Tom Lembong yang Punya Otak Moncer Kini Kuliah di London
Beda Adab Ahok vs Abdee Slank Usai Dukung Ganjar, Bak Langit Bumi!
Baca Juga: 3 Komitmen Ini yang Membuat Petani Tembakau All In Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
"Sesuai dengan apa yang sering disampaikan Pak Anies; survei itu kalau kita di atas, kita syukuri, kalau kita di bawah menjadikan motivasi bagi kita untuk berbuat yang lebih baik lagi," ujar Djamal di Markas AMIN, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).
Djamal mengaku pihaknya tidak terlalu ambil pusing atas perolehan survei tersebut. Timnas AMIN akan memprioritaskan kerja-kerja lapangan untuk meraih kemenangan.
Biodata dan Pendidikan Gus Miftah: Ngaku Belajar Etika dari Gibran, Ternyata Keturunan Orang Besar
Mengenal Thalia Anak Tom Lembong yang Punya Otak Moncer Kini Kuliah di London
Sebelumnya, media asal Inggris The Economist per 16 Januari 2024 merangkum survei dalam artikel berjudul ‘Who will be the next president of Indonesia’ yang dirilis pada Rabu (24/1).
Baca Juga: Gibran Abai Filosofi Lamun Siro Sekti Ojo Mateni, Pengamat: Kehilangan Ceruk Swing Voters
Survei mencoba memantau siapakah calon presiden yang bertarung dan bagaimana dukungan terhadap ketiganya.
“Prabowo 50%, Ganjar 23%, dan Anies 21%, meski terdapat penurunan suara antara periode September hingga Oktober 2023, namun elektabilitas Prabowo terus mengalami kenaikan pada 31 Oktober 2023 hingga Januari 2024,” tulis The Economist.