Sejumlah komisaris BUMN mengajukan pengunduran diri karena memutuskan masuk ke dalam tim sukses (timses) pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap komisaris yang terlibat dalam tim kampanye capres cawapres bisa mundur dari posisinya.
Tak hanya itu, Arya juga merinci sejumlah komisaris yang sudah pasti mengajukan pengunduran diri, tak terkecuali Muhammad Arief Rosyid Hasan yang merupakan komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Andi Gani Nena Wea presiden komisaris PT PP (Persero) Tbk, dan Budiman Sudjatmiko yang merupakan komisaris PTPN V.
Arya juga memastikan bahwa nama-nama tersebut sudah tidak lagi menjadi komisaris BUMN.
Baca Juga: Gaji Fantastis Komisaris Telkom Abdee Slank, Rela Ditinggalkan Demi Dukung Ganjar
Adapun daftar komisaris BUMN yang masuk timses capres adalah sebagai berikut:
1. Andi Gani Nena Wea
Andi Gani resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden komisaris PT PP (Persero). Ia memutuskan untuk fokus sebagai Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD setelh mundur dri PT PP.
Pria yang juga menduduki jabatan sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) tersebut mundur setelah sembilan tahun menjabat sebagai komisaris utama di perusahaan pelat merah konstruksi tersebut.
Sejak ia menjadi komisaris utama, PT PP berhasil menyelesaikan berbagai proyek pembangunan yang krusial. Mulai dari Istana Presiden di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, beberapa ruas Tol Trans Jawa, Tol Trans Sumatera, Tol Samarinda-Balikpapan, Bandara Internasional Yogyakarta, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Segini Harta Abdee Slank, Pantas Rela Tinggalkan Jabatan Komisaris Telkom Demi Dukung Ganjar
2. Eko Sulistyo
Eko Sulistyo menjadi salah satu komisaris BUMN yang mengundurkan diri dari jabatannya setelah ikut tim kampanye capres dan cawapres. Ia mengundurkan diri sebagai komisaris PT PLN (Persero) untuk fokus menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud.
Sebelumnya, Eko Sulistyo menduduki jabatan sebagai Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Kepresidenan.
Eko juga dikenal sebagai orang yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak meniti karir di Solo sebagai konsultan dinas tara ruang Kota Surakarta.
3. Anggawira
Anggawira menyatakan bahwa ia mengundurkan diri sebagai presiden komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI) karena ingin fokus bergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas).
Salah satu petinggi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu juga merupakan ketua umum DPP Repnas yang telah mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Tak hanya menduduki jabatan sebagai Ketua Umum DPP Repnas, Anggawira juga mengemban tugas sebagai wakil komandan tim pemilih muda (Fanta) di TKN Prabowo-Gibran. Dalam tim tersebut, Anggawira dipercaya sebagai wakil komandan yang mempunyai tugas untuk mengelola pemilih muda.
Tak hanya mundur dari jabatannya sebagai wamen BUMN, Rosan Roeslani juga mengundurkan diri dari kursi wakil komisaris utama PT Pertamina (Persero).
Mundurnya ia dikonfirmasi pada hari yang sama setelah ia diberhentikan dengan hormat dari Kementerian BUMN.
5. Budiman Sudjatmiko
Nama selanjutnya yang mundur dari perusahan pelat merah adalh Budiman Sudjatmiko. Mantan politikus PDI Perjuangan tersebut tidak lagi menjabat sebagai komisaris independen PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V.
Langkah tersebut diambil oleh Budiman setelah ia ditunjuk sebagai anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 pada Senin (6/11/2023). Ia kemudian langsung melapor ke Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (8/11/2023) untuk mengajukan pengunduran diri.
Tak hanya kepada Menteri BUMN Erick dan Dirut PTPN II Mohammad Abdul Ghani, Budiman mengirim tembusan surat resign tersebut kepada Direktur PTPN V Jatmiko Krisna Santosa dan Komisaris Utama PTPN V Fauzi Yusuf.
6. Muhammad Arief Rosyid Hasan
Muhammad Arief Rosyid Hasan juga melepaskan jabatannya sebagai komisaris PT Bank Syariah Indonesia (BSI) setelah ikut serta dalam pemenangan Prabowo - Gibran. Ia didapuk sebagai komandan pemilih muda dalam struktur timses tersebut.
Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) 2013-2015 tersebut mengirimkan surat pengunduran dirinya dari BSI kepada komisaris perusahaan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
7. Abdi Negara Nurdin
Abdi Negara Nurdin atau yang lebih akrab dengan sapaan Abdee Slank mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai komisaris BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) setelah band yang menaunginya menyatakan dukungan kepada pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa