Suara.com - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa cucunya yang kuliah di Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat menyoroti ucapan dari Co Captain Timnas AMIN, Tom Lembong.
Luhut mengatakan seperti dilihat dalam video di akun Instagram miliknya bahwa sang cucu mempertanyakan karakter Tom Lembong yang menjelek-jelekan pemerintah, padahal pernah bekerja sebagai menteri.
"Jadi saya tidak mengerti bagaimana Tom Lembong memberikan statment seperti ini (persoalan nikel). Saya sedih melihat Anda. Artinya intelektual Anda menurut saya, jadi saya ragukan," kata Luhut seperti dikutip, Kamis (25/1).
Baca Juga:
- Gibran Dianggap Tak Punya Etika Saat Debat, Nikita Mirzani Ikut Ngamuk: Sudah Dua Kali Minta Maaf
- Ditanya Dokter Tirta Contekan Saat Debat, Cak Imin Jawab Bulkonah: Cheat GTA?
- Mengenal Thalia Anak Tom Lembong yang Punya Otak Moncer Kini Kuliah di London
- Desak Anies di Yogya Tercoreng Gegara Sosok Satu Ini, Najwa Shihab Sampai Ikut Terseret
"Oke mungkin anda betul seorang intelektual, tapi karakter Anda itu, menurut saya tidak bagus,"
"Cucu saya yang di Georgetown University saja komentar, waktu Anda bicara di Washington DC dua minggu lalu, bagaimana Opung, ada seorang mantan menteri yang bicara menjelek-jelekan pemerintahnya sendiri, di mana pada waktu yang lalu di bekerja di situ?" kata Luhut menirukan ucapan sang cucu.
"What kind of personality is this, Opung? Dia bilang begitu" tambahnya.
Lantas siapa cucu Luhut yang menyoroti ucapan Tom Lembong tersebut?
Cucu yang dimaksud oleh Luhut ialah Faye Simanjuntak. Faye adalah anak pertama dari KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak dengan putri Luhut, Paulina Pandjaitan.
Baca Juga: Luhut Minta Cak Imin Jangan Jadi Pembohong Demi Kekuasaan, Publik: Kasih Paham Opung!
Perempuan bernama lengkap Faye Hasian Simanjuntak ini lahir pada 10 April 2022. Wanita berzodiak Taurus ini pada 2020 sempat masuk daftar Forbes 30 Under 30.
Ia masuk ke daftar Forbes karena kesuksesan membangun Yayasan Rumah Faye. Yayasan yang dibangun pada 2013 dan bergerak di bidang pencegahan, pembebasan dan pemulihan para korban trafficking dan prostitusi.
Ketertarikannya pada isu trafficking dimulai saat ia masih berusia 9 tahun. Ia di usia semuda itu mempelajari isu-isu perlindungan anak dan mulai tahun 2013 ia banyak bersuara tentang pentingnya perlindungan anak.
“Pada tahun 2013 di usia 11 tahun, Faye Simanjuntak dan ibunya Uli Pandjaitan meluncurkan Rumah Faye, sebuah organisasi yang memerangi pelecehan dan perdagangan seksual anak,” tulis Forbes Indonesia.
Faye sebelum sekolah di Georgetown University diketahui sekolah di SMA Jakarta International School. Meski masih berusia muda, Faye pernah meraih beberapa penghargaan bergengsi.
Seperti, Gen. T Leader of Tomorrow 2020, 50 Asians to Watch 2018, Forbes Indonesia Most Inspiring Women 2018, serta finalis International Children's Peace Prize.
Faye saat ini sedang menempuh gelar S1 di Georgetown University's School of Foreign Service, Amerika Serikat.