Di sisi lain, ucap Anies, kalau kampanye biasanya berusaha memberi label pada lawan dan labelnya menakut-nakuti.
“Takut itu abstrak, kalau risiko itu bisa diukur. Jangan kita terbawa dengan orang-orang yang memberikan rasa takut yang tak beralasan. Ketika mengecek apakah besok, saya (Anies, red), berperilaku melindungi semua, maka lihatlah kemarin. Apakah kemarin saya melindungi semua. Jika kemarin melindungi semua, maka Anda bisa memprediksi dia akan melindungi semua,” pungkasnya.