Suara.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi memprediksi Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran.
Hal ini dikemukakan Burhanuddin Muhtadi di platform X saat menjawab pertanyaan William Hurst, Chong Hua Professor of Chinese Development in the Department of Politics and International Studies (POLIS).
Awalnya Burhanuddin Muhtadi mencuitkan hasil survei nasional The Economist yang dipublikasikan hari ini Rabu (24/1/2024).
Baca Juga:
Gibran Dianggap Tak Punya Etika Saat Debat, Nikita Mirzani Ikut Ngamuk: Sudah Dua Kali Minta Maaf
Ditanya Dokter Tirta Contekan Saat Debat, Cak Imin Jawab Bulkonah: Cheat GTA?
Dalam survei The Economist menunjukkan bahwa Prabowo Subianto mendapat 50 persen, Ganjar Pranowo 23 persen dan Anies Baswedan 21 persen.
Cuitan Burhanuddin Muhtadi ini ditanggapi William Hurst. Menurut dia, data itu terlalu menggembirakan bagi Prabowo Subianto.
William menduga Prabowo akan mendapatkan dukungan pluralitas, bukan mayoritas, pada putaran pertama. Dia pun memprediksi Prabowo akan bertemu Ganjar di putaran kedua.
Baca Juga: Tak Persoalkan Pernyataan Jokowi Soal Presiden Boleh Kampanye, KPU: UU Pemilu Bolehkan!
"Putaran kedua mungkin adalah Prabowo vs Ganjar, karena menurut saya dukungan untuk Anies mungkin berlebihan (yaitu banyak yang mengatakan mereka mendukungnya akan memilih yang lain/tinggal di rumah)" tulis William Hurst.