Suara.com - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan melanjutkan kampanye akbar di Lapangan Krida, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024). Di tengah lautan massa yang hadir, Anies kembali menggelorakan perubahan untuk terwujudnya Indonesia yang adil dan makmur untuk semua.
“Untuk apa kita berkumpul di sini?” Tanya Anies. Massa pun serentak menjawab, “Perubahaan!.”
Anies tak bisa menyembunyikan rasa bungahnya melihat semangat dan antusiasme ribuan massa yang menyesaki lapangan.
“Cilacap memang luar biasa. Kalau sudah kumpul begini, rasanya 14 Februari nanti akan jadi haru perubahan untuk Indonesia. Aamiin,” kata Anies dengan suara bergetar.
Baca Juga: Jokowi Dicap Plintat-Plintut, Sudirman Said: Kenapa ASN-Polri Diminta Netral?
Menurut Gubernur Jakarta 2017-2022 ini, semua bisa saja membayar orang untuk berkumpul seperti ini, tapi tidak untuk semangat untuk menggelorakan perubahan.
“Kita bisa bayar orang untuk kumpul, tapi tak bisa bayar semangat. Semangat tak bisa dibeli dan dijual,” kata Anies.
Anies pun mengungkap harga kebutuhan pokok, kesehatan, pendidikan yang mahal. Sementara tingkat kesejahteraan bagi buruh, petani, nelayan belum beranjak.
“Mau semua itu diteruskan? Mau?” Tanya Anies lagi, dan dijawab massa, “Tidaaak” dengan serentak.
“Lalu maunya apa?” Tanya Anies. “Perubahaan!” Jawab massa.
Baca Juga: Biaya Endorse Clara Shinta, Seleb Tiktok Viral dengan 6,5 Juta Pengikut
Anies menegaskan, untuk mewujudkan perubahan diperlukan kewenangan. Kewenangan itulah, lanjutnya, yang akan ditentukan pada 14 Februari mendatang.
Untuk itu, Anies mengimbau agar parpol pendukung, relawan, simpatisan, dan massa yang hadir untuk menjangkau semua kalangan tanpa kecuali.
“Kita harus kerja menjangkau semuanya. 40 rumah ke depan, 40 rumah ke belakang. 40 rumah ke kanan, 40 rumah ke kiri. Insya Allah perubahan menang,” tandas Anies.