Suara.com - Calon Presiden (capres) nomor urut 01 Anies Baswedan melakukan kampanye dengan cara di luar gayanya selama ini.
Biasanya kampanye Anies Baswedan diisi dengan dialog-dialog bersama masyarakat dari berbagai kalangan dan profesi.
Kali ini ada yang tidak lazimnya dilakukan seorang Anies Baswedan saat kampanye yaitu mengayuh becak. Ini dilakukan Anies saat berada di Yogyakarta.
Dari video yang beredar terlihat Anies Baswedan mengenakan baju batik dan sepatu pantopel mengayuh becak yang ditumpangi dua orang.
Baca Juga: Gibran Kampanye di Kebumen: Maaf Permisi.. Itu.. Mau Beli Es Teh
Aktivitas Anies Baswedan mengayuh becak ini menjadi perhatian para pewarta yang meliputnya. Mereka tak mau ketinggalan momen langka tersebut.
Sayangnya langkah Anies Baswedan mengayuh becak ini mendapat kritikan dari sejumlah netizen yang merupakan pendukungnya.
Netizen tak ingin Anies Baswedan terjebak pada pencitraan semata seperti yang pernah dilakukan Jokowi saat kampanye di Pilpres sebelumnya.
"kasih tambah caption seru seruan ya, soalnya gw gmw anies jd jokowi kedua," ujar seorang netizen.
"Alasan apa Pak Anies memutuskan mengayuh becak saat masa kampanye? Sudah bagus sekali konsep #DesakAnies, bisakah sebaiknya hal seperti ini di skip saja? Kita semua tahu kualitas Pak Anies dan tingkat kepedulian ke rakyat. Semoga ada penjelasannya" kata netizen lain.
Baca Juga: Kubu Ganjar Sebut Jokowi Ikut Kampanye Dibolehkan UU, Tapi Ada Etika dan Bakal Dianggap Nepotisme
Namun banyak juga netizen yang menganggap ini adalah sebagai aksi seru-seruan Anies Baswedan di tengah masa kampanye.