Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi diketahui telah mengungkapkan akan adanya rencana membangun ibu kota baru atau IKN sejak tahun 2017. Hal ini diungkapkan Tom Lembong.
Diketahui Tom Lembong atau Thomas Lembong, jika Jokowi sempat mengungkapkan rencana tersebut pada dirinya. Saat itu, Tom diminta saran pada Jokowi mengenai lokasi IKN baru.
Tom mengungkapkan jika sejak awal Jokowi meminta agar IKN dibangun di Pulau Kalimantan. "Oh tidak, IKN akan dibangun di Pulau Kalimantan," ujar Tom Lembong mengulang kalimat Jokowi kala itu.
Baca Juga:
"Beliau minta kepada saya, saya butuh dari pak Tom, apakah IKN akan dibangun di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur atau Kalimantan Utara," ujar Tom kemudian.
Tom pun memastikan jika saat itu, memilih Kalimantan Timur karena adanya kota Balikpapan. Kota ini dinilai Tom, lebih representatif karena adanya sejumlah pertimbangan. "Karena di situ sudah ada kota Balikpapan, kota modern, banyak ekspat," ujar Tom kemudian.
Keunggulan Balikpapan yang dimaksud ialah kota dengan dukungan migas yang sudah maju sejak tahun 1970 an, lalu kemudian industri hutan tanaman pada tahun 1980 an.
"90 an, batu bara dan sawit, bandara internasional sudah ada, sekolah internasional sudah ada," ujar Tom kemudian.
Namun Tom kemudian kaget ketika pada tahun 2021, Presiden Jokowi malah memilih titik IKN bukan di Balikpapan, seperti rencana semula IKN dibangun.
Pada saat itu juga disebutkan IKN akan dibangun dari awal. "Di tengah hutan tanam, kira-kira 2- 3 jam, di Panajam Paser, ingin membangun sebuah kota dari nol. Saya kaget sekali," sambungnya kemudian.
Tom kemudian mencontohkan sejumlah kota yang sudah di Eropa, yang membangun kota dari kota yang sudah maju. "Misalnya Jerman memindahkan kota Born dari kota Berlin," sambung Tom kemudian.
Video ini pun kemudian ramai dikomentari netizen yang memuji bagaimana Tom memahami pertumbuhan ekonomi dari pembangunan sebuah kota.