Wujudkan Sumber Air bagi Masyarakat di Bangkalan, Prabowo Resmikan 15 Titik Air

Selasa, 23 Januari 2024 | 18:50 WIB
Wujudkan Sumber Air bagi Masyarakat di Bangkalan, Prabowo Resmikan 15 Titik Air
Prabowo Subianto meresmikan sumber air warga di Bangkalan, Sumenep. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto kembali menyerahkan bantuan sumur bor dan pipanisasi sumber air bersih di Pondok Pesantren Al Anwar, Desa Patereman Modung, Bangkalan, Jawa Timur, Selasa (23/1/2024).

Prabowo juga berdialog dengan perwakilan tokoh masyarakat dari wilayah Bangkalan, Sumenep, Sampang yang juga mendapatkan bantuan sumur air bor melalui teleconference.

Dalam amanatnya, Prabowo menekankan dirinya beserta jajarannya terus berupaya untuk membantu setiap desa yang kekurangan air. Ia melanjutkan, setelah ini program dapat terus dilanjutkan ke desa-desa yang membutuhkan. Kita akan terus berupaya sekeras tenaga untuk membantu setiap desa yang kekurangan air bersih.

“Saya sudah instruksikan kepada rektor Unhan (Universitas Pertahanan) dan rektor sudah punya satuan tugas air. dan telah ada prodi khusus ilmu air. saya kira yang pertama di Indonesia. Hidrologi,” ucap Prabowo.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Ulang Tahun, Prabowo Unggah Tiga Foto Bareng Megawati Ini

Prabowo menambahkan, berdasarkan data yang ia terima, total penerima manfaat dari 15 titik ekspolorasi air ini berjumlah 3.554 KK yang totalnya 14.500 orang ditambah dengan 31.00 santri dan santriwati.

“Ini sangat membanggakan saya. untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Unhan dan seluruh jajarannya yang bekerja tanpa henti selama dua tahun,” ujar Prabowo.

Sebelumnya, Prabowo meresmikan 12 sumur bor yang tersebar di 5 kecamatan di Kabupaten Pamekasan, pada 26 November 2023. Usai meresmikan sumur bor tersebut, Prabowo berpesan agar alat sumur bor ini dirawat agar kebutuhan air terpenuhi. Prabowo menambahkan, adanya sumur bor tersebut bisa mencukupi air untuk kebutuhan lebih dari 10 ribu jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI