Isu PBNU Mobilisasi Nahdliyin Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kalau Benar Mendelegitimasi Diri Sendiri

Selasa, 23 Januari 2024 | 16:18 WIB
Isu PBNU Mobilisasi Nahdliyin Dukung Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kalau Benar Mendelegitimasi Diri Sendiri
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin [youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi isu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memobilisasi Nahdliyin untuk mendukung pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Cak Imin mengatakan, apabila isu tersebut benar, PBNU telah mengkhianati komitmennya sendiri.

"Kalau itu benar dilakukan itu mendelegitimasi dirinya sendiri," ucap Cak Imin kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/1/2024).

Baca juga:

Ketua Umum PKB itu juga menilai bahwa isu tersebut dapat membuat Nahdliyin merasa tidak percaya dengan PBNU. Lantaran, sebelumnya PBNU menyatakan netral dalam Pilpres 2024.

"Ada distrust atau ketidakpercayaan warga NU karena omongannya dan khittah-nya PBNU harus netral. Kalau PBNU nggak netral pasti tidak diikuti warga NU," ujar Cak Imin.

Untuk diketahui, isu PBNU memobilisasi Nahdliyin sempat disampaikan Nadirsyah Husein atau Gus Nadir. Ia mengatakan bahwa PBNU ikut bermain dalam politik praktis di Pilpres 2024.

Dalam potongan video yang diunggah akun Twitter @narkosun, Kamis (18/1/2024), Gus Nadir menyampaikan PBNU mendukung salah satu capres-cawapres, yakni pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Gus Nadir mengaku mendengar bahwa seluruh pengurus PBNU sempat dikumpulkan di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur.

Baca Juga: Keputusan Sehabis Umrah Berbuntut Panjang, Khofifah Diminta Mundur dari PBNU Gegara Prabowo!

Pertemuan tersebut dihadiri para petinggi, di antaranya Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI