Suara.com - Sejumlah orang yang merupakan kader PPP menghadiri kampanye akbar capres nomor urut 1, Anies Baswedan di Lapangan Jambidan, Yogyakarta, Selasa (23/1/2024). Hal itu diakui oleh Anies sendiri.
"Di Jogja tadi kita mendengar waktu menyebut nama partai, massa PPP banyak dan kalau itu hanya satu orang mungkin hanya terdengar selentingan, tapi kan tadi terdengar kuat," ucap Anies kepada wartawan setelah kampanye di lokasi, Selasa.
Baca Juga: Hoaks Rekaman Dimarahi Surya Paloh Pakai Teknologi AI, Anies Gerah: Jangan Kampanye Kebohongan!
Anies mengatakan bahwa banyaknya dukungan dari kader PPP ikut kampanye akbar di Jogja karena adanya perbedaan antara akar rumput PPP dengan kepengurusan.
"Itu menggambarkan bahwa basis grassroot PPP nampaknya berbeda dengan struktur," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menerangkan pihaknya memang tidak memiliki data dukungan PPP. Namun ia merasa memang ada dukungan PPP memang kuat di Jogja.
"Kami sendiri tidak punya datanya, tapi kalau di Jogja nampaknya aspirasi itu cukup kuat," tambah dia.
Baca Juga: Dipuji Anies, Diberi Salam Metal Ganjar, Apa yang Diucapkan Prabowo di Ultah ke-77 Megawati?
Kampanye Akbar Anies di Jogja
Seperti diketahui, Anies berkampanye secara terbuka di lapangan Jambidan, Kalurahan Jambidan Kapanewon Banguntapan Bantul, Selasa (23/1/2024) siang. Ribuan orang dari berbagai penjuru DIY memadati lapangan Jambidan.
Tampak hadir dalam kampanye sejumlah pengurus partai pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Selain itum hadir pula Bupati Bantul Abdul Halim Muslich yang hadir dan melakukan orasi sebelum Anies Baswedan berpidato.
Anies sendiri hadir sekira pukul 10.15 WIB bersama dengan rombongan. Dia kemudian melakukan pidato politik nyaris 1 jam lamanya. Anies membakar semangat para relawan dan juga anggota partai pendukung dengan berbagai jargon.
Dalam orasinya, Anies mengenang kembali almarhum Sri Sultan HB IX. Anies menandaskan jika berkat kepemimpinan Sri Sultan HB IX, Jogja adalah kota penyelamat bagi Republik Indonesia. Jogja selalu melindungi Republik ini di mana ketika dalam bahaya maka jogja selalu hadir memberikan keamanan dan Keselamatan.
Menurut Anies, Sri Sultan HB IX adalah sosok pemimpin yang ucapannya selalu sopan, adabnya tinggi. Dan etikanya tinggi yang mencerminkan wibawa dan merupakan orang yang berakhlak budaya dalam memimpin.