Gibran Sampaikan Keinginan Gerakkan Ekonomi Santri saat Silaturahmi dengan Nawaning se-Nusantara

Selasa, 23 Januari 2024 | 14:03 WIB
Gibran Sampaikan Keinginan Gerakkan Ekonomi Santri saat Silaturahmi dengan Nawaning se-Nusantara
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menghadiri kegiatan Silaturahmi Khafidoh dengan para Bu Nyai khos dan Nawaning se-Nusantara, di Megaland Hotel, Purwosari, Solo, Selasa 23 Januari 2024. (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menghadiri kegiatan Silaturahmi Khafidoh dengan para Bu Nyai khos dan Nawaning se-Nusantara, di Megaland Hotel, Purwosari, Solo, Selasa 23 Januari 2024.

Dalam agenda tersebut, Gibran berkesempatan untuk mendengar masukan-masukan dari para Bu Nyai, mulai dari permasalahan keumatan, hingga persoalan pondok pesantren.

Berbagai masukan disampaikan kepada Gibran, antara lain soal perlunya KIS (Kartu Indonesia Sehat) untuk para santri, hingga usulan soal pertukaran santri tingkat internasional.

"Saya ingin apa yang Mas Gibran sudah lakukan di Kota Solo, bisa dilakukan juga di Kota-Kota lain," ujar perwakilan Bu Nyai dari Lampung, DR. Hj. Nyai Malihah, Pimpinan Ponpes Darussaadah.

Baca Juga: Konglomerat Turun Gunung! Djarum, Sampoerna dan Adaro Siap Menangkan Prabowo Satu Putaran

Gibran menanggapi positif masukan-masukan dari para Bu Nyai tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya telah mempersiapkan program-program untuk keummatan, salah satunya adalah Dana Abadi Pesantren.

"Jadi selain pintar mengaji, kami ingin para santri juga pinter perbankan syariah, cyber security dan lain-lain, agar tidak tertinggal," tegas Gibran.

Gibran juga memohon kepada para Bu Nyai untuk ikut mengawal program-program yang nantinya akan dijalankan, termasuk program Dana Abadi Pesantren hingga program makan siang gratis dan susu gratis agar hasilnya bisa sesuai dengan tujuan.

"Kami ingin ini benar-benar menggerakkan ekonomi," kata Gibran.

"Masalah santri, nanti akan lebih kami perhatikan lagi. Generasi emas itu butuh keterlibatan para kaum perempuan," sambung Gibran.

Baca Juga: Berapa Nilai Ijazah Gibran dari University of Bradford, IPK Tak Sampai 3,0?

Terakhir, Gibran memohon doa kepada para Bu Nyai agar semua program yang telah digagas bisa dijalankan dan dilancarkan.

"Bonus demografi ini hanya ada satu kesempatan. Kalau kita tidak mempersiapkan anak-anak kita, nanti malah bisa menjadi bencana demografi," pungkas Gibran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI