Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka masih menjadi sorotan publik. Tepatnya usai dinilai penuh gimmick dan berperilaku tak sopan dalam debat keempat KPU yang digelar Minggu (21/1/2024) lalu.
Beragam informasi tentangnya pun tersebar di media sosial. Tak terkecuali nilai ijazah Gibran dari University of Bradford Inggris. Nilai kelulusan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sampai membuat publik terkejut.
Berapa Nilai Ijazah Gibran?
Beberapa waktu lalu, ijazah sarjana Gibran dari University of Bradford sempat diragukan. Untuk itu, ia menunjukkan bukti fisiknya agar spekulasi tersebut sirna. Baru-baru ini, nilai ijazah S1-nya itu diungkap oleh salah satu warganet.
Baca Juga: Debat Gibran vs Cak Imin Terkait LFP, Elon Musk Ingin Tesla Tinggalkan Nikel?
Akun media sosial X bernama @/BangBudiKur mengungkap bahwa Gibran menerima nilai lower second class honours atau 48. Angka ini disebut setara dengan IPK 2,3 jika di Indonesia dan sulit untuk mendaftar program S2.
"Gibran itu lulus S1 dapat nilai lower second class honours (setara 48). Untuk nilai segitu, daftar kuliah master aja susah diterima. Itu setara IPK 2.3 kalau sistem Indonesia," tulis akun tersebut.
Mengutip laman University of Bradford, ada empat kategori nilai. Mulai dari First Class Honours (setara 68), Second Class Honours - First Division (58), Second Class Honours - Second Division (48), dan Third Class (di bawah 48).
Tanggapan Warganet
Baca Juga: Program Unggulan Jokowi-JK 'Disentil' Gibran, Ternyata Dana Desa Dikucurkan Pertama Kali Tahun 2015
Nilai ijazah Gibran yang terungkap itu menuai beragam reaksi dari warganet. Tak sedikit yang mengolok-olok dan menyebut susahnya cari kerja dengan nilai seperti itu. Lalu, banyak juga yang menyinggung Jokowi mencarikan pekerjaan untuk anaknya.
"IPK 2,3 nyari kerja aja uda ga ada lowongannya," tulis seorang warganet.
"Pantesan bapaknya bantu nyariin kerja," tulis yang lainnya.
"Yg susah nyari kerja karena ipk nya rendah, bisa nyawapres aja," komentar salah satu warganet.
"Gue pikir gue dah brasa Tol**l pas Kuliah. Lah ini ada yg jauh dibawah gua bisa jadi cawapres," komentar yang lain.
"Njir cuman 2,3 doang? Beneran?
Nyari kerja pasti susah banget tuh
Pantes aja dicariin kerja babenya *eh," sindir warganet.
"Reminder bahwa nyaleg kan syaratnya lulusan SMA aja, ga perlu kuliah gpp. Nah jd kalo anda punya paman dan ayah ordal yg bisa mengobok-obok konstitusi, silakan mencoba nyapres," sindir yang lain.
"Ini bener IPK nya setara 2.3? Bu Susi jangan sampe tau, takut disuruh banyak makan ikan."
"Nyawapres gk ada persyaratan IPK, tpi kalo kita nyari kerja baru ditentuin IPK, batasan usia, harus goodlooking, pengalaman tinggi, bisa mengendalikan elemen api, tanah, udara…"
Kontributor : Xandra Junia Indriasti