Suara.com - Nama Pramoedya Ananta Toer tentu tak asing bagi sebagian orang di Indonesia. Tapi bagaimana dengan adiknya, Soesilo Toer? Soesilo Toer merupakan adik kandung dari Pramoedya Ananta Toer.
Soesilo lahir di Blora pada 17 Februari 1937. Soesilo sempat menempuh pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Ekonomi lalu pindah ke Akademi Keuangan Bogor.
Pada huru hara pasca 1 Oktober 1965, Soesilo Toer tinggal di Rusia. Adik Pramoedya ini tinggal selama 11 tahun di Rusia pada 1962 hingga 1973. Di sana, ia sempat melanjutkan kuliah hingga jenjang S-2.
Baca Juga:
- Raffi Ahmad Puji Gibran, Nagita Slavina Melongo Tatap Suami Selvi Ananda
- Gibran Diyakini Tak Asal Pilih, Jaket Naruto Ternyata Mengandung Pesan Dalam
- Peluk Erat Anies ke Muhaimin Usai Debat Ternyata Bertepatan dengan Hari Spesial Ini
Soesilo Toer menyabet gelar doktor dari Institut Perekonomian Rakyat Plekhanov jurusan ekonomi dan politik. Saat ini, sudah berusia 86 tahun, Soesilo tinggal di Kampung Jetis, Blora dan memulung untuk keberlangsungan hidup.
Di akun Youtube Stefano Sanjaya, Soesilo menceritakan soal kehidupannya di masa muda, saat ini hingga singgung soal kontestasi Pilpres 2024. Ia juga mengomentari soal tiga capres, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Soal Anies, Soesilo menyebut bahwa kakek dari Anies Baswedan, Abdurrahman Baswedan merupakan raja catur Indonesia.
"Kalo Anies, bapaknya Arab, Baswedan kan. Kakeknya itu raja catur Indonesia," ucap Soesilo Toer seperti dikutip, Selasa (22/3).
Soesilo Toer kemudian mengkritik Anies utamanya saat ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Menurut Soesilo, banyak gelar yang didapat Anies karena kerja di belakang meja.
Baca Juga: Gemes Banget, Rara Arifa Kasih Semangat Cak Imin sambil Lompat-Lompat Jelang Debat Cawapres
"Banyak penghargaan dari luar negeri, tapi dia itu gelar dibelakang meja. Seperti dia janji Jakarta dibebaskan dari banjir, yah bohong," kata Soesilo.