Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran: Pernyataan Tom Lembong Langgar Etika Profesional

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:52 WIB
Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran: Pernyataan Tom Lembong Langgar Etika Profesional
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai Debat Capres-Cawapres Keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Tom Lembong yang menyebut, 7 tahun membuat contekan untuk Presiden Joko Widodo untuk menanggapi Cawapres Gibran Rakabuming Raka. Menurut Budiman, pernyataan Tom Lembong tersebut adalah sebuah pelanggaran etika profesional sebagai seorang mantan menteri.

“Pak Tom Lembong yang dulu sebagai pembantu presiden yang memberikan masukan kepada Pak Jokowi ini tidak layak diumumkan kepada publik. Apalagi menyebut, kata ayahnya mas Gibran, melanggar etika profesional. Padahal paslon satu seringkali bicara tentang etika,” tegas Budiman Sudjatmiko kepada wartawan, Senin (22/1/24).

Ia menjelaskan, tugas seorang menteri sebagai pembantu presiden memang memberikan masukan kepada presiden sesuai keahliannya.

“Presiden memang tidak akan menguasai semua hal secara detail, itulah tugas pembantum seorang menteri. Untuk itu dia dipercaya dan mendapatkan fasilitas dari negara. Toh keputusan terakhir tetap diambil oleh Presiden,” jelasnya.

Baca Juga: Bersama Relawan Erick Thohir, Prabowo Nyanyi The Beatles dan Rock 60-an

Hal ini, menurut Budiman, tidak bisa dibandingkan dengan contekan yang dibacakan Cawapres Muhaimin saat debat.

“Dalam konteks Cak Imin, beliau hanya membacakan. Lagi pula, jika sudah diberikan masukan kenapa Cak Imin juga tidak bisa memahami pertanyaan Mas Gibran. Masih tidak nyambung.” ucapnya.

“Kalau Cak Imin memang tak setuju dengan Tom Lembong yang memberi contekan itu, justru tak apa-apa, tapi ini tak paham tentang LFP yang sering disampaikan Pak Tom Lembong, bahwa katanya mobil listrik tak lagi butuh nikel.” lanjut Budiman.

Budiman Sudjatmiko juga menyebut, tidak etisnya Tom Lembong tersebut akan membuat semua pihak tidak nyaman.

“Ketidaketisan secara profesional ini akan membuat tidak nyaman bos lamanya, maupun bos barunya. Karena itu akan berpotensi terjadi dengan mereka. Ini soal etika yang sering yang selalu dibicarakan Pak Anies dan Cak Imin. Problem itu ada di tubuh mereka,” pungkas Budiman.

Baca Juga: Tak Ada Pose Tiga Jari, Foto Sri Sultan X dengan Prabowo-Gibran Curi Perhatian Gegara Ini

Sebelumnya diketahui, Tom Lembong memberikan respon terkait namanya yang sering disebut Cawapres Gibran Rakabuming Raka pada debat Cawapres kemaren malam.

"Saya sangat mengapresiasi ucapan mas Gibran yang berkali-kali menyebut nama saya. Ya tentunya, selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, dan materi bicara bagi ayahnya, pak presiden," kata Tom Lembong di acara CNBC Indonesia, Senin (22/1/2024).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI