Prabowo Belajar Filosofi Tiongkok dan Jawa, Tujuan Baik akan Membawa ke Arah yang Lebih Baik

Selasa, 23 Januari 2024 | 10:41 WIB
Prabowo Belajar Filosofi Tiongkok dan Jawa, Tujuan Baik akan Membawa ke Arah yang Lebih Baik
Prabowo Subianto dalam pertemuan relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (AS) di Jakarta, Senin (22/1/2024). (Dok: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku banyak belajar dari filosofi Tiongkok dan filosofi Jawa yang mengajarkan tentang niat baik akan dibantu oleh semesta alam yang juga turut membawa ke arah yang lebih baik.

Hal itu ia ungkapkan pada kesempatannya memenuhi undangan dalam acara ETAS (Relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat For 02) yang digelar di XXI Lounge, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (22/1/2024).

“Hobi saya buku, saya baca banyak filsafat inspirasi dari buku-buku pelajaran dari filosofi tiongkok kuno ada beberapa kalimat luar biasa, ada saatnya bahwa anda tidak bisa melawan alam. Ikuti alam, kalau tujuan kita baik akan membawa ke arah yang baik,” ujar Prabowo.

One thousand friends too few, one enemy too many. Nah, ini nggak diajarin di Amrik. Di Amrik, mission acomplished and they always teach you, you must win! Berarti ada yang lost,” kata Prabowo

Baca Juga: Tak Terima Gibran Dituding Tak Beretika, Pendukung: Ini Playing Victim!

Untuk itu, ia berpegang teguh pula pada filosofi jawa yang mengajarkan akan ‘Menang Tanpa Ngasorake’ yang berarti menang tanpa menjatuhkan atau menyakiti.

“Jadi debat pun gitu kan, kalau mengerti filosofi nenek moyang kita, ada dari jawa orang tua saya ngajarin Menang Tanpo Ngasorake, menang tanpa menyakiti. Nah, itu dijalankan oleh Pak Jokowi. Dia menang, tapi dia tidak mau sakiti saya. Itu Leadership. Menang tanpa menyakiti,” jelas Prabowo

Hal itu yang Prabowo harapkan juga dalam pelaksanaan proses pemilihan umum 2024 ini, bahwa ia tidak ingin menjadi manusia yang merasa paling bisa sesuai dengan salah satu filosofi jawa yang ia yakini.

“Diajarkan falsafah Jawa Ojo Rumongso Iso, jangan merasa bisa, tapi kamu harus bisa merasakan. Dengan filosofi ini, kita bisa selesaikan perbedaan pendapat kita selesaikan dengan baik,” kata Prabowo

Untuk itu, Prabowo berharap pada siapapun yang menang dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti harus berujung dalam kebaikan.

Baca Juga: Prabowo Ogah Diminta Hati-hati Kalau Bicara: Sori ye, Emang Gua Pikirin? Lo Siape?

“Intinya kita harus ke arah kebaikan,” tutup Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI